Lhokseumawe, Buana.News – Dalam rangka melestarikan flora khas Aceh, Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, bersama unsur Kecamatan Muara Satu melakukan penanaman tanaman khas Aceh di Halaman Kantor Camat Muara Satu pada Jumat, 10 Januari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Muara Satu, Taruna Putra Satya, Camat Muara Dua, Rudi Hidayat, dan Kabag Prokopim Setdako, Darius.
Penanaman tanaman seperti Seulanga, Meulue, dan Jeumpa ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pelestarian lingkungan dan menjaga identitas budaya lokal Aceh yang kaya sejarah. Tanaman tersebut memiliki nilai budaya dan historis yang erat kaitannya dengan masyarakat Aceh.
Pj Wali Kota A. Hanan, SP, MM, mengapresiasi partisipasi berbagai pihak dalam kegiatan ini dan menegaskan pentingnya melestarikan tanaman khas Aceh sebagai simbol kearifan lokal yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.
“Tanaman khas seperti Seulanga, Meulue, dan Jeumpa bukan hanya tumbuhan biasa, tetapi bagian dari warisan budaya kita. Melestarikannya berarti menjaga identitas Aceh untuk generasi mendatang. Saya harap penanaman ini menjadi langkah awal dalam gerakan kolektif pelestarian flora khas Aceh,” ujar A. Hanan.
A. Hanan juga menginstruksikan agar kegiatan serupa diikuti oleh semua elemen masyarakat, termasuk OPD, Geuchiek, PKK, dan Dharma Wanita di wilayah Lhokseumawe, dengan harapan dapat mendorong terciptanya lingkungan yang lebih hijau dan lestari.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari dukungan terhadap Program Gerakan Tanam dan Hijaukan (Tahiroe) Aceh yang dicanangkan oleh Penjabat Gubernur Aceh, Dr. H. Safrizal ZA., M.Si. Program ini bertujuan untuk menggalakkan penanaman pohon di seluruh daerah Aceh sebagai upaya pelestarian lingkungan dan perlindungan ekosistem lokal.
Selain sebagai simbol pelestarian budaya, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dengan penghijauan, di mana tanaman seperti Seulanga dan Jeumpa memiliki manfaat ekologis seperti memberikan udara segar dan keindahan estetika.
Pemerintah Kota Lhokseumawe berkomitmen untuk terus menggalakkan program berbasis pelestarian lingkungan dan budaya lokal, diharapkan kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan nilai-nilai lokal yang ada.
Kegiatan ditutup dengan penanaman simbolis oleh Pj Wali Kota A. Hanan, SP, MM, yang diikuti oleh unsur Kecamatan Muara Satu, Camat Muara Dua, dan para undangan lainnya. Semangat kolaborasi dalam kegiatan ini diharapkan dapat membangun Lhokseumawe yang lebih hijau dan berbudaya.