Buana.News – Secret Sessions adalah film percintaan asal Filipina yang dirilis pada 20 Desember 2024. Film Secret Sessions menghadirkan kisah tentang kehidupan, psikologi, dan rahasia gelap dalam dunia terapi.
Disutradarai oleh Joel Ferrer, Secret Sessions menampilkan para bintang berbakat seperti Alona Navarro, Athena Merah, dan Nico Locco. Dengan alur cerita yang berani dan karakter-karakter yang mendalam, film ini mampu menggali kompleksitas hubungan manusia melalui lensa terapi psikologis, memperlihatkan sisi gelap keinginan dan rahasia yang terkubur dalam diri setiap individu.
Film Sessions berfokus bercerita tentang seorang wanita bernama Cara (Alona Navarro), seorang pasien yang datang kepada terapis Eric (Nico Locco) untuk mengatasi fetish keinginan batin mengganggu hidupnya.
Cara memiliki kecenderungan untuk tidur dengan pria yang sudah memiliki pasangan, suatu keinginan yang membawanya dalam perasaan bersalah dan kekosongan emosional yang mendalam.
Sementara itu, Eric adalah seorang terapis berpengalaman yang tampak hidup sempurna bersama tunangannya. Namun, di balik kesan bahagia itu, ia ternyata bergumul dengan dilema pribadi yang semakin rumit.
Ketika Cara datang untuk sesi terapi, niatnya sederhana, ia ingin mengatasi fetisnya yang mengganggu hidupnya. Namun, pertemuan pertama mereka justru membuka pintu menuju hubungan yang lebih gelap dan lebih berbahaya.
Seiring berjalannya waktu, hubungan profesional mereka berkembang menjadi sesuatu yang tidak bisa lagi mereka kontrol. Sebuah hubungan rahasia yang dipenuhi ketegangan, gairah terpendam, dan batasan yang semakin kabur mulai terbentuk.
Cara, yang semula berharap menemukan solusi atas masalah pribadinya, justru semakin terperangkap dalam ketergantungannya terhadap Eric.
Sementara itu, Eric, yang seharusnya menjaga jarak profesional, mulai merasa tergoda dan terjebak dalam dilema moral yang semakin memburuk.
Bahkan, hubungan penuh rahasia, antara Eric dan Cara semakin sulit untuk disembunyikan. Ketika Eric mulai meragukan kesetiaannya kepada tunangannya, ia dihadapkan pada pilihan yang semakin berat, yaitu tetap berpegang pada prinsip profesionalismenya atau mengikuti dorongan emosional membawanya lebih terhanyut dalam hubungan terlarang itu.
Ketegangan pun semakin memuncak ketika keterlibatan emosional antara Eric dan Cara berkembang semakin intens. Pilihan yang harus diambil Eric semakin sulit, dan semakin besar dampaknya, tidak hanya bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi tunangannya yang mulai merendus adanya perubahan dalam hubungan mereka.
