Aceh Utara, Buana News – Dua unit rumah masing-masing milik Husniadi (47) dan Muslim AB (45) di Gampong Paya Terbang, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, hangus dilahap si jago merah pada Selasa (15/4/2025) sore sekitar pukul 17.30 WIB. Kebakaran diduga dipicu oleh korsleting listrik dari salah satu rumah.
Kedua rumah tersebut masing-masing berkontruksi kayu dan beton. Rumah Husniadi, yang berkontruksi kayu, menjadi titik awal munculnya api, sementara rumah milik Muslim AB yang berkontruksi beton ikut terbakar karena api merambat dengan cepat akibat hembusan angin.
Saksi mata Yahya (52), yang juga merupakan abang dari Husniadi, mengungkapkan bahwa ia melihat kepulan asap dari rumah adiknya saat sedang bersiap menutup bengkel miliknya yang berada tak jauh dari lokasi kejadian.
“Saya panik dan langsung berteriak meminta bantuan warga karena api cepat sekali membesar, apalagi angin sedang agak kencang. Saya juga langsung menghubungi pihak Polsek Nibong,” ujar Yahya.
Mendapat laporan tersebut, pihak Polsek segera bergerak ke lokasi dan menghubungi petugas Pemadam Kebakaran. Sambil menunggu bantuan datang, personel polisi bersama warga setempat berupaya memadamkan api menggunakan peralatan seadanya. Tidak lama kemudian, dua unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan api sepenuhnya.
Beruntung, saat kejadian tidak ada penghuni di dalam rumah. Namun kerugian materil diperkirakan mencapai sekitar Rp 80 juta.
Kapolres Aceh Utara, AKBP Nanang Indra Bhakti melalui Kapolsek Nibong, Iptu Agus Maulizar, yang turun langsung ke lokasi menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Ia juga mengimbau warga agar lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama saat meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
“Perhatikan arus listrik yang belum dimatikan, dan pastikan kondisi rumah aman sebelum ditinggalkan,” ujarnya mengingatkan.
Pihak kepolisian masih terus menyelidiki penyebab pasti kebakaran, namun dugaan awal mengarah pada korsleting listrik dari rumah Husniadi.