Aceh Utara, Buana.News – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara, Dr. Drs. Mahyuzar, MSi, melantik Razali, SE, yang juga dikenal sebagai Abu Lapang, sebagai Direktur Utama PT. Pase Energi Migas untuk masa jabatan 2024-2029.
Selain itu, Jufri Sulaiman, S.Sos., MAP, juga dilantik sebagai Direktur Umum/Keuangan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tersebut. Pelantikan ini berlangsung pada Selasa (26/11/2024) di Pendopo Bupati Aceh Utara, Lhokseumawe.
Keduanya terpilih melalui proses rekrutmen terbuka yang dinilai transparan dan akuntabel, sesuai dengan Qanun Aceh Utara Nomor 2 Tahun 2020.
Pelantikan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, di antaranya Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Dayan Albar, Plt. Asisten II Samsul Rizal, S.T., MAP, Ketua DPRK, Kepala Bappeda, serta sejumlah kepala SKPK. Hadir pula Kepala Bank Aceh Lhokseumawe, Taufik, Kepala Bank BSI Lhoksukon, Arif, serta pimpinan BUMN, BUMD, dan tokoh masyarakat lainnya.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Mahyuzar mengapresiasi kinerja panitia seleksi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah dan mengucapkan terima kasih kepada Fauzan, S.Sos., MAP, yang sebelumnya menjabat sebagai Plt. Direktur Utama PT. Pase Energi Migas, atas upaya pembenahan dan efisiensi yang signifikan di internal perusahaan.
Mahyuzar menegaskan bahwa jabatan ini adalah amanah yang menuntut dedikasi tinggi. “Indikator keberhasilan BUMD adalah peningkatan pelayanan kepada masyarakat, kesejahteraan karyawan, dan kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Semua itu hanya dapat tercapai melalui manajemen yang solid dan kerja keras,” ujarnya.
Pj. Bupati juga menyoroti kinerja sejumlah BUMD di Aceh Utara yang belum optimal, seperti PT. Bina Usaha dan PT. Lido Graha Hotel, yang bahkan mengalami kesulitan dalam membayar gaji karyawan. Ia berharap PT. Pase Energi Migas dapat menjadi contoh dengan menghadirkan kinerja yang lebih baik, transparan, dan akuntabel.
Dalam arahannya kepada Direksi baru PT. Pase Energi Migas, Mahyuzar meminta agar mereka membangun solidaritas tim kerja sesuai struktur organisasi yang ada, berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan usaha, serta mengembangkan sumber daya usaha baru guna meningkatkan pendapatan perusahaan dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat Aceh Utara.
Selain itu, Mahyuzar menekankan pentingnya menjaga komunikasi yang baik, baik di internal perusahaan maupun dengan pihak eksternal, untuk menciptakan sinergi kerja yang produktif dan kondusif. Direksi juga diminta untuk bekerja secara profesional dan mempertanggungjawabkan kinerja mereka secara transparan kepada pemerintah dan masyarakat.
Dengan pelantikan ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara berharap PT. Pase Energi Migas dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung pembangunan daerah. “Kami yakin, di bawah kepemimpinan Direksi baru, PT. Pase Energi Migas akan menjadi perusahaan daerah yang lebih sehat dan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Aceh Utara,” tutup Mahyuzar.