Lhokseumawe, Buana.News – Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A Hanan, SP, MM, meluncurkan program inovasi tematik Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak yang diprakarsai oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Wilayatul Hisbah (WH) Kota Lhokseumawe.
Kegiatan peluncuran tersebut berlangsung di kompleks Wisata Berakhlak Goa Jepang, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, pada Kamis (19/09/2024).
Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk anggota DPRK Lhokseumawe, Heri Herman Saputra, Sekretaris Daerah T. Adnan SE, dan Asisten Pemerintahan, Keistimewaan Aceh dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe, Maxalmina, S.Hi, MH.
Program inovasi yang diluncurkan ini mencerminkan komitmen Satpol PP dan WH Lhokseumawe dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik serta melakukan pembinaan terhadap remaja bermasalah. Salah satu fokus utama program tersebut adalah pendirian Balai Rehabilitasi Moral dan Akhlak, yang diharapkan mampu menjadi wadah untuk pembinaan karakter generasi muda.
Selain itu, program lain seperti Dayah Tamora akan berperan sebagai pusat pendidikan karakter bagi masyarakat umum, sementara program Sahabat Satpol PP dan WH dirancang untuk melibatkan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota A Hanan memberikan apresiasi terhadap langkah inovatif yang diambil oleh Satpol PP dan WH Lhokseumawe. Menurutnya, program-program ini tidak hanya meningkatkan kinerja Satpol PP dan WH, tetapi juga turut mendorong kemajuan Kota Lhokseumawe yang berkelanjutan dengan tetap berpegang pada prinsip-prinsip syariat Islam.
“Satpol PP dan WH tidak hanya berfungsi sebagai penjaga ketertiban, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam menciptakan kota yang lebih baik dan Islami,” ungkap A Hanan.
Sementara itu, Kasatpol PP Heri Maulana menekankan pentingnya dukungan dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta seluruh elemen masyarakat, untuk mewujudkan tujuan bersama ini.
Dalam laporannya, Heri Maulana menjelaskan bahwa program Dayah Rakyat dirancang untuk memberikan pendidikan dan bimbingan kepada masyarakat dari berbagai usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa berusia 80 tahun. Program ini diharapkan dapat membantu peserta mengembangkan potensi mereka dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Dengan peluncuran program-program inovatif ini, diharapkan Kota Lhokseumawe akan menjadi lebih aman, sejahtera, dan bermartabat, serta mampu menciptakan lingkungan yang lebih harmonis bagi seluruh warganya. (*).