Aceh Utara, Buana.News – Kontingen DKI Jakarta berhasil menjadi juara umum cabang olahraga (cabor) terbang layang pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024.
DKI Jakarta memuncaki klasemen akhir dengan perolehan empat medali emas, tiga perak, dan tiga perunggu, mengalahkan 13 kontingen lainnya.
Prestasi ini diumumkan dalam acara penutupan cabor terbang layang yang berlangsung di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Kamis, 19 September 2024.
Technical Delegate Cabor Terbang Layang, Kolonel Prasetyo Herminto, SIP, MAP, melaporkan bahwa Papua Tengah menempati posisi kedua dengan raihan empat medali emas dan dua perak. Sementara itu, Jawa Timur menempati posisi ketiga dengan dua medali emas, satu perak, dan satu perunggu.
“Hingga tadi pagi semua pertandingan selesai, meskipun sempat tertunda karena faktor cuaca. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyiapkan kegiatan PON, khususnya cabor terbang layang, sehingga dapat berjalan lancar dari awal hingga penutupan,” kata Ketua Panitia Pelaksana Cabor Terbang Layang, Letkol Lek Farid Nazmi, ST, MMSc.
Sebelum penutupan, panitia menyelenggarakan Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) untuk empat mata lomba. Di antaranya adalah duration flight dual seater mix double, duration flight single seater putri, goal and race putra, serta free distance putra.
Pada mata lomba duration flight dual seater mix double, medali emas diraih oleh Guntaey dan Maria dari Papua Pegunungan. Medali perak diraih Hikari dan Nashwa dari Aceh. Tidak ada medali perunggu pada nomor ini.
Di kategori duration flight single seater putri, atlet DKI Jakarta mendominasi, dengan Raden Roro meraih emas dan Monica membawa pulang perak. Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Emilda dari Jawa Barat.
Pada nomor goal and race putra, Dany Agus dari Jawa Barat menyabet medali emas, disusul oleh Adhinta Surya dari Jawa Tengah dengan perak, dan Danang Tri dari Daerah Istimewa Yogyakarta dengan perunggu.
Sedangkan di nomor free distance putra, medali emas diraih oleh Panji Agrya dari Papua Tengah. Medali perak jatuh ke tangan Ghazi Satriando dari DKI Jakarta, sementara medali perunggu diraih oleh Andriyana dari Jawa Barat.
Letkol Lek Farid Nazmi juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh atlet, ofisial, panitia, LO, volunteer, dan seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan pertandingan. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara yang turut membantu menyukseskan penyelenggaraan PON di daerah tersebut.
Penjabat Bupati Aceh Utara, yang diwakili oleh Kadis Porapar M. Nasir, SSos, MSi, turut mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan dua cabor di Bandara Malikussaleh, Kabupaten Aceh Utara.
Acara penutupan ini turut dihadiri oleh Panwasrah Aerosport Laksda TNI Purn. Sony Santoso, MH, General Manager AirNav Banda Aceh Anton Perangin Angin, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.
Dengan perbaikan ini, struktur berita menjadi lebih jelas, singkat, dan padat, mengikuti kaidah jurnalisme yang menekankan pada unsur kelengkapan informasi, akurasi, dan tata bahasa yang baik. (*).