Aceh Utara, Buana.News – Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Aceh Utara berhasil mengadakan program pasar murah di 15 titik di wilayah Aceh Utara. Program ini dirancang untuk meringankan beban masyarakat akibat melonjaknya harga kebutuhan pokok dan memberikan akses kepada masyarakat untuk berbelanja bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
Plt Kepala Disperindagkop Aceh Utara, Ir. Mirza Gunawan, ST, MAP, melalui Kepala Bidang Perdagangan Irwandi, SST, mengungkapkan, pasar murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti 3.200 kilogram beras, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kilogram gula pasir, 650 kilogram tepung terigu, dan 650 papan telur ayam. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan berperan penting dalam menekan angka inflasi di wilayah Aceh Utara.
“Program pasar murah ini memungkinkan masyarakat membeli bahan pokok dengan harga di bawah standar, berkat subsidi pemerintah. Kami melihat langsung antusiasme masyarakat yang sangat besar, sampai stok yang kami sediakan di beberapa titik tidak mencukupi kebutuhan masyarakat yang hadir,” ujar Irwandi saat ditemui di kantornya, Kamis (7/11/2024).
Pasar murah ini didanai oleh Dana Insentif Fiskal dari Pemerintah Pusat dengan anggaran mencapai Rp700 juta. Subsidi tersebut memungkinkan masyarakat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah, antara lain, Beras: Rp50.000 per 5 kg, Gula pasir: Rp28.000 per 2 kg, Minyak goreng: Rp32.000 per 2 liter, Tepung terigu: Rp14.000 per 2 kg, Telur ayam: Rp40.000 per papan.
Dengan harga-harga tersebut, program pasar murah ini menjadi solusi strategis dalam mengatasi inflasi serta menjaga daya beli masyarakat di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok.
Menurut Irwandi, antusiasme masyarakat terhadap program ini menunjukkan tingginya kebutuhan masyarakat akan bahan pokok dengan harga terjangkau. “Program ini tidak hanya disambut baik, tetapi juga membantu banyak keluarga yang kesulitan memenuhi kebutuhan pokok karena harga pasar yang terus naik,” tambahnya.
Selain membantu daya beli masyarakat, program pasar murah ini juga diharapkan dapat berdampak positif bagi perekonomian daerah dengan menstabilkan harga barang-barang pokok. Disperindagkop Aceh Utara berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat lebih terbantu dalam menghadapi kenaikan harga sembako, serta mendukung kestabilan ekonomi di daerah Aceh Utara.
Program pasar murah ini, yang juga diadakan di berbagai wilayah kecamatan, yaitu, Kecamatan Syamtalira Aron, Cot Girek, Lapang, Paya Bakong, Nobong, Tanah Jambo Aye, Langkahan, Kuta Makmur, Murah Mulia, Baktiya, Tanah Pasir, Lhoksukon, Matang Kuli, Sunuddon dan Nisam Antara.
Selain itu, Program pasar murah ini, telah memperlihatkan hasil yang nyata dalam membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam merespons permasalahan ekonomi yang dihadapi masyarakat.
