Jakarta, Buana.News – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri launching buku biografi Mar’ie Muhammad di Jakarta pada Kamis (6/2).
Menurutnya, Mar’ie Muhammad merupakan sosok yang selalu konsisten mengenai masalah integritas dalam membangun Indonesia dengan tata kelola yang baik dan antikorupsi.
Konsistensi dan dedikasinya dalam memberantas korupsi membuat Mar’ie mendapat julukan Mr Clean.
“Mengenang Pak Mar’ie Muhammad buat saya itu adalah seperti perjuangan untuk membangun Indonesia lebih baik,” ungkap Menkeu.
Menkeu bercerita, saat dipercaya menjadi menteri keuangan pada tahun 2005, ia meminta kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk didampingi sosok yang dipilih presiden untuk membantu melakukan reformasi di Kementerian Keuangan. Kemudian, terpilihlah Mar’ie Muhammad dan Marsilam Simanjuntak.
“Dua-duanya terkenal sebagai orang bersih, tidak punya konflik kepentingan,” kata Menkeu.
Menkeu mengatakan sebagai pejabat publik dan pembuat kebijakan, tuntutan dan ekspektasi masyarakat selalu tinggi, terutama di era yang semakin terbuka dan transparan, sehingga dibutuhkan suatu komitmen yang tidak mudah. Menurutnya, sosok Mar’ie Muhammad memberikan teladan bagaimana menjadi seorang pejabat publik yang baik ketika menghadapi situasi yang penuh tantangan.
“Buat saya, Pak Mar’ie Muhammad adalah legenda karena sesuatu yang rasanya enggak mungkin untuk membangun sebuah reputasi yang uncompromised seperti Pak Mar’ie Muhammad dalam suasana dan lingkungan yang sungguh-sungguh sangat menantang dan kompleks. Beliau adalah role model yang luar biasa dan itu memberikan kekuatan moral dan juga sekaligus juga kekuatan di dalam memahami birokrasi dan institusi, bahkan juga politik yang tidak mudah pada masa-masa kita harus membangun fondasi awal bagi Kementerian Keuangan.,” ujar Menkeu.
Menkeu berharap buku biografi Mar’ie Muhammad dapat menjadi inspirasi bagi generasi Indonesia ke depan, terlebih dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin tidak mudah.
“Saya berharap (buku) itu akan menjadi inspirasi yang tidak pernah berhenti bagi seluruh masyarakat Indonesia. Setiap masa ada orangnya, setiap orang ada masanya. Dan saya rasa itulah Pak Mar’ie, tidak pernah memboroskan atau menyia-nyiakan waktu di mana beliau menjadi orangnya dan pada masanya. Itu adalah inspirasi yang sungguh sangat berharga bagi kita semua,” kata Menkeu.