Beranda Aceh Utara Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Keramat, Dua Grup Zikir Ternama...

Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW di Dusun Keramat, Dua Grup Zikir Ternama Meriahkan Acara

Aceh Utara, Buana News – Suasana penuh syukur dan kebersamaan menyelimuti Dusun Keramat, Gampong Kilo Meter 8, Kecamatan Simpang Kramat, Kabupaten Aceh Utara, dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Minggu (09/11/2025).

Acara keagamaan yang digelar setiap tahun itu berlangsung khidmat dan meriah, dihadiri ratusan warga dari berbagai gampong sekitar. Momentum ini menjadi bentuk kecintaan masyarakat terhadap Rasulullah SAW serta sarana mempererat silaturahmi antarwarga.

Menariknya, perayaan Maulid tahun ini turut dimeriahkan oleh dua grup zikir ternama, yakni: Group Zikir dari Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Dayah Darul Fata Al-Hanafiah dari Gampong Cot Barat, Kecamatan Tanah Luas, dan Group Zikir Al-Muttaqin Meunasah Kulam Kutamakmur, yang dikenal dengan lantunan syair zikirnya yang syahdu dan menggugah hati.

Lantunan zikir dan puji-pujian kepada Nabi Muhammad SAW menggema di seluruh area acara, menciptakan suasana religius dan menenangkan. Masyarakat tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan, mulai dari pembacaan maulid, doa bersama, hingga kenduri yang disiapkan oleh warga secara swadaya.

Kepala Dusun Keramat, Muhammad (Amad Kadus), dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh masyarakat serta para panitia yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan tersebut.

“Alhamdulillah, Maulid tahun ini berjalan lancar dan penuh berkah. Kami berterima kasih kepada seluruh warga, donatur, serta grup zikir yang telah memeriahkan acara ini. Semoga kegiatan ini menjadi ladang pahala dan memperkuat ukhuwah Islamiyah di antara kita,” ujarnya.

Acara Maulid Nabi di Dusun Keramat tidak hanya menjadi ajang memperingati kelahiran Rasulullah SAW, tetapi juga sebagai wujud nyata kebersamaan, kepedulian sosial, dan semangat menjaga tradisi keagamaan yang telah turun-temurun dijaga oleh masyarakat Aceh.

Dengan semangat cinta Rasul, masyarakat berharap kegiatan seperti ini terus dilestarikan sebagai bagian dari identitas dan kekayaan budaya religius Aceh.