Home Aceh Utara Peringatan Maulid Nabi di SMA 3 Putra Bangsa, Ustad Fajri: Tantangan Digitalisasi...

Peringatan Maulid Nabi di SMA 3 Putra Bangsa, Ustad Fajri: Tantangan Digitalisasi bagi Generasi Muda

Ustad Fajri saat menyampaikan Tausiah dalam Peringatan Maulud Nabi di SMAN 3 Putra Bangsa.

Lhoksukon, Buana.News – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Putra Bangsa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan khidmat, pada Rabu (9/10/2024) di halaman sekolah. Acara ini tidak hanya menjadi momen mengenang kelahiran Rasulullah, tetapi juga bertujuan memperkuat nilai-nilai moral di tengah tantangan era digital yang dihadapi oleh generasi muda.

Kepala Sekolah SMA 3 Putra Bangsa, Zulkifli, M.Pd., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peringatan Maulid Nabi sebagai ajang refleksi atas akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah. Ia menekankan perlunya keseimbangan antara ilmu pengetahuan dan moralitas, khususnya dalam menghadapi pengaruh teknologi yang semakin kuat.

“Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar seremonial. Ini adalah momen refleksi bagi kita semua, terutama siswa, untuk terus belajar dan mengamalkan nilai-nilai Islam di tengah arus modernisasi. Perkembangan teknologi tak boleh melupakan kita pada pentingnya adab dan etika,” ujar Zulkifli.

Membekali Generasi Muda untuk Masa Depan

Acara Maulid Nabi di SMA 3 Putra Bangsa berjalan lancar dan penuh makna. Pihak sekolah berharap momentum ini dapat memberi dampak positif bagi siswa dalam menghadapi era digital dengan tetap memegang teguh nilai-nilai keislaman.

“Kami berharap setelah acara ini, siswa dapat lebih memahami bagaimana menghadapi tantangan zaman dengan nilai-nilai agama yang kuat. Semoga mereka tumbuh menjadi generasi yang cerdas secara intelektual dan kuat secara moral,” tutup Zulkifli.

Doa Bersama dan Santunan Anak Yatim

Selain tausiah, acara Maulid Nabi juga diisi dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustad Fajri, memohon keberkahan dan keselamatan bagi siswa serta keluarga besar sekolah, juga untuk kesejahteraan bangsa.

Kegiatan sosial berupa santunan kepada puluhan anak yatim dari lingkungan sekitar turut menjadi bagian dari acara. Aksi ini bertujuan menanamkan kepedulian terhadap sesama serta memperkuat hubungan antara sekolah dan masyarakat, sejalan dengan ajaran Rasulullah yang mengedepankan nilai berbagi dan tolong-menolong.

Pengaruh Digitalisasi pada Generasi Muda

Dalam tausiahnya yang bertema “Pengaruh Digitalisasi terhadap Generasi Muda”, Ustad Fajri menyoroti tantangan yang dihadapi generasi muda di era digital. Ia mengingatkan bahwa perkembangan teknologi membawa kemudahan, tetapi juga risiko jika tidak digunakan secara bijak.

“Digitalisasi ibarat pedang bermata dua. Di satu sisi, ia memberi akses mudah ke informasi dan peluang baru. Namun, jika tidak digunakan dengan bijaksana, bisa menjadi ancaman. Generasi muda harus waspada dan mampu memfilter konten digital agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif,” ujar Ustad Fajri.

Ia juga menekankan bahwa generasi muda harus tidak hanya menjadi konsumen teknologi, tetapi juga memanfaatkannya untuk produktivitas, inovasi, dan menyebarkan kebaikan. Ustad Fajri mengajak siswa meneladani kesederhanaan, kejujuran, dan tanggung jawab Nabi Muhammad SAW dalam segala aspek kehidupan, termasuk penggunaan media sosial.

“Jadikan Rasulullah sebagai panutan, baik dalam kehidupan nyata maupun di dunia digital. Gunakan teknologi untuk berdakwah, menyebarkan kebaikan, dan meningkatkan kualitas diri,” tambahnya.

Dengan peringan Maulid Nabi ini, Ustad Fajri berharap, para siswa mampu menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan, agar lebih siap menghadapi tantangan di era digital, sembari tetap menjunjung tinggi akhlak dan etika.

Exit mobile version