Aceh Utara, Buana News – Setelah dua hari pencarian intensif, anak berusia 6 tahun yang terbawa arus di Sungai Krueng Pasee, Gampong Masjid, Kecamatan Syamtalira Aron, masih belum ditemukan. Tim BPBD Aceh Utara, Basarnas, pihak kepolisian, serta relawan masyarakat terus melakukan pencarian di lokasi kejadian.
Kejadian memilukan tersebut bermula pada hari Sabtu, 15 Februari 2025, ketika korban bersama kawan-kawannya sedang bermain di bantaran sungai. Mereka kemudian ikut mandi di sungai, dan karena anak tersebut masih terlalu kecil dan belum mampu berenang dengan baik, ia terseret arus deras akibat hujan lebat yang mengguyur daerah tersebut.
“Kakak korban, Alfin, dan temannya, Irfan, sempat mencoba menyelamatkan dengan memegangnya, namun arus yang sangat deras membuat korban terlepas dari genggaman kami,” ujar salah satu saksi yang berada di lokasi. Upaya penyelamatan yang dilakukan secara spontan di tengah derasnya arus sungai tidak membuahkan hasil, sehingga pihak berwenang segera dikerahkan untuk mencari korban.
Hingga kini, pencarian intensif masih berlangsung dengan menggunakan peralatan canggih dan dukungan dari berbagai pihak. Tim penyelamat mengimbau masyarakat agar segera memberikan informasi apabila menemukan petunjuk yang berkaitan dengan keberadaan korban.
“Kami belum menyerah dan akan terus berusaha mencari anak tersebut. Kami meminta bantuan masyarakat untuk waspada dan segera melaporkan setiap informasi yang dapat membantu pencarian ini,” ujar salah satu petugas BPBD Aceh Utara.
Keluarga korban dan masyarakat setempat masih berharap agar anak yang masih hilang itu segera ditemukan. Sementara itu, pihak kepolisian bersama tim pencarian berjanji akan mengoptimalkan setiap sumber daya yang ada guna mengungkap keberadaan korban dan memastikan kasus ini mendapatkan penanganan yang maksimal.
