Lhokseumawe, Buana.News – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial HH (55), asal Muara Dua, Kota Lhokseumawe, ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di Ruang Instalasi Limbah Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Lhokseumawe, pada Selasa (10/9/2024).
Kepala Polres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K, melalui Kasat Reskrim Iptu Yudha Prasatya, S.H, menyatakan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Iskandar, seorang petugas limbah rumah sakit.
“Sekitar pukul 18.30 WIB, Iskandar hendak mengembalikan kompresor ke dalam ruangan Instalasi Limbah, namun, ia mendapati pintu ruangan tersebut terkunci. Setelah memanjat pagar untuk melihat ke dalam, Iskandar menemukan korban tergantung dengan tali nilon berwarna hijau yang terikat pada jeruji besi,” tutur Iptu Yudha.
Kemudian, tambah Kasat Reskrim, Iskandar langsung memanggil petugas keamanan rumah sakit, Akmal Amsari, dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak rumah sakit.
“Sekitar pukul 20.00 WIB, Tim dari Polres Lhokseumawe tiba di lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk tali nilon yang digunakan korban, kursi yang diduga dipakai untuk memanjat, sepasang sandal kulit, serta secarik kertas yang berisi pesan wasiat untuk anak-anak korban,” tambahnya.
Iptu Yudha Prasatya menjelaskan, kondisi korban ditemukan dengan bekas luka di leher yang mengelilingi area di atas jakun. Selain itu, lidah korban terjulur dan tergigit, serta ditemukan cairan di sekitar mulut dan tubuh korban. Polres Lhokseumawe saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan metode ilmiah untuk mengungkap fakta-fakta terkait kejadian tersebut,” jelas Iptu Yudha.
Dikatakan, saat ini jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima kematian korban sebagai musibah, hal itu sesuai dengan surat pernyataan dari keluarga. (Red).
