Aceh Utara, Buana.News – Dua nomor telepon milik pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Pelaku menggunakan aplikasi WhatsApp untuk meminta sejumlah uang dari rekan-rekan kerja korban.
Peristiwa peretasan ini pertama kali terjadi pada Kamis, 19 Desember 2024, ketika nomor milik Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemerintah Aceh Utara diretas. Pada hari berikutnya, Jumat (20/12), kejadian serupa menimpa Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK).
Kabag Humas Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Muslem SSos MM, saat dihubungi wartawan membenarkan peristiwa tersebut. “Iya benar, dua nomor pejabat Pemerintah Kabupaten Aceh Utara telah diretas,” ujarnya.
Muslem mengimbau kepada seluruh masyarakat dan pihak terkait agar tidak melayani pesan atau permintaan uang dari nomor yang diduga telah diretas tersebut. “Jangan layani pesan dari pelaku, apalagi yang meminta uang. Saya pastikan itu bukan pesan dari pemilik nomor asli,” tegas Muslem.
Ia juga mengungkapkan, kejadian serupa pernah terjadi sebelumnya, dan menimpa sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. “Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi sebelumnya, bahkan lebih sering terjadi menjelang Natal dan Tahun Baru,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Muslem mengingatkan semua pihak agar lebih waspada terhadap modus kejahatan siber yang semakin marak.
