
Jakarta, Buana.News – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan dukungan terhadap peran Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dalam memperkuat distribusi Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga ke pelosok daerah. Hal ini disampaikan dalam audiensi dengan Rektor IPDN di Kantor Kementerian PANRB, Jakarta, Selasa (25/03/2025).
Menurut Menteri Rini, IPDN memiliki peran strategis dalam membentuk karakter dan kompetensi ASN yang profesional, khususnya bagi pemerintah daerah. Ia menekankan pentingnya lulusan IPDN sebagai agent of change dalam meningkatkan kualitas layanan publik, memperkuat sistem akuntabilitas kinerja, serta mendukung digitalisasi pemerintahan hingga tingkat kecamatan dan desa.
“Kami menyambut baik kehadiran Rektor IPDN beserta jajarannya dan siap bersinergi dalam mencetak ASN yang profesional, tangguh, dan berintegritas,” ujar Menteri Rini.
Dalam dinamika birokrasi modern, lanjutnya, lulusan IPDN memiliki peran vital dalam menjawab tantangan tata kelola pemerintahan yang semakin kompleks dan berbasis kinerja. Oleh karena itu, distribusi ASN lulusan IPDN perlu mengutamakan daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan SDM berkualitas.
“Transformasi birokrasi bukan hanya soal penataan kelembagaan, tetapi juga tentang pemerataan SDM. Kualitas ASN harus merata di seluruh wilayah Indonesia, termasuk daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal),” tegasnya.
Selain itu, Menteri Rini mendorong IPDN untuk terus mengembangkan kurikulum yang adaptif terhadap digitalisasi, perubahan sosial, dan tantangan global. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan kementerian, lembaga, sektor swasta, serta institusi internasional guna memastikan lulusan IPDN memiliki kompetensi kepemimpinan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan birokrasi modern.
“Kementerian PANRB berkomitmen mendukung penguatan kelembagaan IPDN sebagai center of excellence dalam pendidikan PNS. Dengan sinergi yang kuat, kita dapat membangun birokrasi yang tidak hanya melayani, tetapi juga memberdayakan masyarakat,” tambahnya.
Menteri Rini berharap lulusan IPDN tidak hanya memahami teori pemerintahan, tetapi juga mampu menghadirkan solusi nyata di lapangan, mulai dari daerah terpencil di Papua hingga kota-kota metropolitan di Indonesia.