Beranda Aceh MAA Kota Lhokseumawe Ajak Siswa Lestarikan Adat Aceh

MAA Kota Lhokseumawe Ajak Siswa Lestarikan Adat Aceh

Lhokseumawe, Buana.News – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Majelis Adat Aceh (MAA), bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe, menyelenggarakan Sosialisasi Adat Istiadat kepada siswa dan siswi perwakilan dari seluruh SLTA se-Kota Lhokseumawe, pada Selasa (8/10/2023).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman generasi muda tentang pentingnya melestarikan adat istiadat Aceh di tengah gempuran budaya global. Mengusung tema “Polarisasi Kehidupan Generasi Muda Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Budaya Era Globalisasi,” sosialisasi ini diharapkan mampu membangkitkan kesadaran terhadap pentingnya mempertahankan nilai-nilai lokal.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung Hasbi, Mon Geudong itu,  dihadiri oleh sejumlah perwakilan siswa dan siswi dari berbagai sekolah.

Ketua MAA Kota Lhokseumawe, Saifuddin Saleh, SH, dalam sambutannya menekankan, generasi muda Aceh perlu memahami dan menghargai warisan budaya lokal sebagai landasan identitas.

“Di tengah cepatnya arus globalisasi, kita harus menjaga dan memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda. Tujuannya agar mereka tidak hanya menjadi konsumen budaya luar, tetapi juga pelaku dalam melestarikan kekayaan budaya bangsa,” ujar Saifuddin.

Bahkan, dalam wawancara selepas acara, Saifuddin menyampaikan kekhawatirannya terhadap minimnya minat generasi muda terhadap budaya lokal. “Banyak anak muda yang kurang mendalami peradaban dan kearifan lokal, dan ini bukan sepenuhnya kesalahan mereka. Arus globalisasi yang tak terbendung juga sangat berpengaruh. Generasi muda terbiasa mengikuti tren global tanpa mendapatkan pedoman yang kuat di sekolah,” jelasnya.

Pada kegiatan ini, kata dia, peserta diajak untuk mempelajari nilai-nilai adat, hal itu diharapkan dapat membentuk karakter mereka sebagai generasi muda.

“MAA berharap, melalui sosialisasi ini, generasi muda dapat mengoptimalkan kearifan lokal sebagai landasan dalam menghadapi tantangan budaya global, sehingga tercipta keseimbangan dalam kehidupan sosial,” demikian harapnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Lhokseumawe yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik menuturkan, Pemerintah Kota Lhokseumawe berkomitmen mendukung pelestarian adat istiadat Aceh.

“Kami akan terus berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembangnya budaya Aceh, salah satunya dengan mengintegrasikan nilai-nilai adat ke dalam kurikulum pendidikan,” demikian terangnya.