Banda Aceh, Buana.News – Pekerja pers yang bernaung di bawah organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Kabupaten Simeulue berhasil membentuk kepengurusan definitif melanjutkan kepengurusan berstatus Balai PWI yang sudah berlangsung sekitar enam tahun.
Kepengurusan definitif berstatus PWI Kabupaten Simeulue dibentuk melalui prosesi Konferensi I di Aula PWI Aceh di Banda Aceh, Sabtu, 14 Desember 2024.
Konferensi perdana tersebut berhasil menyusun kepengurusan untuk masa bakti 2024-2027 diketuai Firnalis.
Selama ini Firnalis berstatus Ketua Balai PWI Simeulue melanjutkan periode Ketua Balai sebelumnya, Al-Ashab.
Prosesi Konferensi I PWI Kabupaten Simeulue berlangsung lancar termasuk persidangan untuk menentukan calon ketua yang hanya dimajukan satu kandidat, yaitu Firnalis dan forum konferensi menetapkan Firnalis sebagai ketua terpilih secara aklamasi.
Selanjutnya, tim formatur diketuai Firnalis selaku ketua terpilih bersama unsur peserta dan perwakilan Pengurus PWI Aceh menyusun kepengurusan perdana masa bakti 2024-2027, yang terdiri:
Ketua: Firnalis (beritamerdeka.net)
Sekretaris: Sari Muliyasno (Hr. Serambi Indonesia)
Wakil Sekretaris: Wahyudinsyah Putra (Kontrasaceh.net)
Bendahara: Al-Ashab (LPP TVRI)
Pokja Bidang Organisasi, Hukum, dan Advokasi: Indra BN (Waspada.co.id)
Pokja Bidang Pendidikan dan Olahraga: Ade Irwansyah (LKBN Antara)
Pokja Bidang Kesejahteraan dan Agama: Jenedi Rahman (LPP RRI)
Pokja Bidang Seni Budaya dan Pariwisata: Uris (Beritamerdekaonline.com)
Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin ketika menutup Konferensi I PWI Kabupaten Simeulue mengapresiasi kerja keras wartawan anggota PWI di kepulauan tersebut yang telah mengerahkan tenaga dan pikiran untuk penguatan PWI.
Nasir didampingi jajaran pengurusnya dan Wakil Ketua Dewan Penasihat PWI Aceh, Bustamam Ali juga mengapresiasi dukungan Pemkab Simeulue sehingga kegiatan konferensi berjalan lancar, sejak dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan di Banda Aceh.
“Kesepakatan untuk melaksanakan Konferensi I PWI Simeulue di Banda Aceh didasari pertimbangan waktu karena menjelang tutup tahun anggaran dan sulitnya menyesuaikan jadwal keberangkatan Pengurus PWI Aceh jika proses konferensi dilaksanakan di Sinabang,” kata Nasir Nurdin mengutip laporan tim panitia dari PWI Simeulue.
Kepada Pengurus PWI Kabupaten Simeulue yang baru dikukuhkan, diharapkan oleh Ketua PWI Aceh agar terus membangun kekompakan sesama pengurus dengan mengedepankan semangat keterbukaan dan melibatkan semua unsur pengurus dalam pengambilan keputusan.
“Dengan semangat keterbukaan dan transparansi, semoga organisasi PWI Kabupaten Simeulue sukses melaksanakan berbagai program untuk kepentingan organisasi dan anggota. Teruslah membangun kemitraan dengan Pemkab Simeulu dan mitra kerja lainnya agar fungsi pers bisa berjalan dengan sebaik-baiknya,” demikian Nasir Nurdin.[]