Home Hiburan The Substance (2024), Kisah Eksplorasi Ambisi dan Kehidupan yang Terpecah

The Substance (2024), Kisah Eksplorasi Ambisi dan Kehidupan yang Terpecah

Buana.News – The Substance adalah sebuah film psikologis yang dirilis pada 2024, disutradarai oleh Coralie Fargeat, dengan deretan pemeran bintang seperti Demi Moore, Margaret Qualley, Dennis Quaid, dan Gore Abrams. Mengusung tema ambisi, identitas, dan pencarian keabadian, film ini menggambarkan sebuah perjalanan hidup penuh intrik dan kehancuran diri.

Film ini telah dirilis di sejumlah negara, pada 19 Mei 2024, Film The Substance dirilis di Cina, kemudian pada 20 September 2024 dirilis Britania Raya dan Amerika Selatan, bahkan, di Indonesia film ini telah tayang di sejumlah bioskop sejak 16 Oktober 2024 serta di Prancis pada
6 November 2024.

Dibuka dengan kisah Elisabeth Sparkle (Demi Moore), seorang aktris pemenang Oscar yang juga dikenal sebagai host aerobik di televisi, film ini membawa penonton pada sebuah perjalanan yang sangat gelap dalam pencarian ketenaran dan kecantikan abadi.

Alur Cerita: Kehidupan yang Terpecah

Elisabeth Sparkle adalah seorang wanita yang menikmati puncak karier di masa mudanya. Namun, seiring bertambahnya usia, dia mulai merasakan kehilangan tempatnya di dunia hiburan.

Pada usia 50 tahun, Elisabeth diberhentikan dari acara televisi aerobik yang dulu membesarkan namanya. Kecewa dan merasa kehilangan relevansi, dia menghadapi sebuah tragedi besar, sebuah kecelakaan mobil yang hampir merenggut nyawanya. Insiden ini membuat Elisabeth harus dirawat di rumah sakit, di mana nasibnya akan berbalik arah.

Di rumah sakit, Elisabeth bertemu dengan seorang perawat yang memberitahunya tentang keberadaan sebuah serum bernama The Substance.

Serum ini dikatakan memiliki kemampuan untuk mengembalikan kecantikan dan keremajaan seseorang, memberikan janji-janji yang hampir tak terbayangkan tentang kehidupan yang lebih baik.

Setelah merenung panjang, Elisabeth memutuskan untuk memesan serum tersebut dan menyuntikkannya ke tubuhnya, tanpa tahu bahwa keputusan itu akan mengubah segalanya.

Serum The Substance ternyata memiliki efek samping yang luar biasa, serta konsekuensi yang tak terduga. Elisabeth harus memindahkan kesadarannya ke tubuh baru setiap tujuh hari.

Proses ini menuntutnya untuk tinggal dalam tubuh orang lain, dan kali ini ia berpindah ke tubuh seorang wanita muda bernama Sue (diperankan oleh Margaret Qualley).

Sue adalah seorang wanita muda dengan kecantikan yang sempurna, dan tubuh barunya yang mengesankan membawa Elisabeth ke dalam dunia yang lebih glamor dan penuh kesenangan.

Dengan penampilan baru yang menawan, Sue langsung menggantikan Elisabeth dalam acara televisi aerobik, yang kini meraih popularitas lebih besar berkat tubuh baru Elisabeth yang terlihat lebih muda dan menarik.

Sue, yang kini menghidupi kehidupan Elisabeth, mulai menikmati ketenaran yang datang bersamanya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia merasakan kekhawatiran dan kecemasan karena dia bukanlah dirinya sendiri, melainkan seseorang yang terperangkap dalam tubuh orang lain.

Kehidupan mewah dan hedonis yang dia jalani ternyata jauh dari kenyamanan sejati, karena identitas Elisabeth terus menghantuinya.

Ketegangan dan Kegilaan yang Meningkat

Keindahan yang dibawa oleh The Substance ternyata hanya kulit luar belaka. Dengan setiap pemindahan kesadaran ke tubuh baru, Elisabeth menghadapi kenyataan pahit tentang konsekuensi tak terelakkan dari serumnya.

Ketika dia tinggal dalam tubuh Sue, sebuah kegilaan mulai terungkap. Proses yang awalnya menjanjikan kehidupan baru menjadi semakin kacau, dengan berbagai peristiwa yang semakin tak terkendali. Rasa cemas, paranoia, dan perasaan terjebak dalam tubuh orang lain menjadi semakin kuat, menambah ketegangan film ini.

Di balik kehidupan glamor dan popularitas yang didapat Sue, Elisabeth merasa dirinya semakin terisolasi dan terperangkap dalam sebuah siklus yang tak bisa dihentikan. Ketika dia menjadi lebih muda dan lebih cantik, dia kehilangan sebagian besar dari dirinya sendiri.

Ketakutan terbesar Elisabeth muncul ketika dia mulai kehilangan kendali atas identitasnya, yang semakin kabur setiap kali tubuhnya berpindah.

Film ini menggambarkan dengan cermat perjalanan psikologis Elisabeth yang merasa kehilangan kendali atas hidup dan tubuhnya. The Substance mengajak penonton untuk merenung tentang harga yang harus dibayar untuk keabadian, kecantikan, dan ketenaran. Dalam upaya untuk tetap muda dan relevan, Elisabeth justru menemukan kehancurannya.

Tema: Identitas, Ambisi, dan Konsekuensi

The Substance adalah sebuah refleksi terhadap obsesi masyarakat akan kecantikan dan ketenaran yang sering kali membawa kita ke jalan yang gelap. Film ini menyelidiki dampak dari ambisi untuk mempertahankan masa muda, serta harga yang harus dibayar untuk itu. Identitas menjadi tema yang kuat dalam film ini, di mana Elisabeth harus menghadapi kenyataan bahwa, meskipun fisiknya terus berubah, dia tetap terjebak dalam dunia yang jauh dari kebahagiaan sejati.

Sutradara Coralie Fargeat dengan cerdas menggabungkan elemen-elemen psikologis dan horor dalam alur cerita, memberikan tontonan yang menegangkan dan penuh ketidakpastian. Kekuatan akting Demi Moore dan Margaret Qualley turut menghidupkan tema-tema besar ini, menjadikan The Substance sebagai film yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pertanyaan mendalam tentang kehidupan, kematian, dan apa yang kita siapkan untuk masa depan kita.

Exit mobile version