Lhokseumawe, Buana.News – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan sebagai upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota (Pemko) Lhokseumawe menggelar pasar murah di Desa Alue Awe, Kecamatan Muara Dua, pada Kamis (03/10).
Kegiatan tersebut bertujuan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga terjangkau.
Penjabat (Pj) Wali Kota Lhokseumawe, A. Hanan, SP, MM, menjelaskan bahwa pasar murah diadakan di seluruh kecamatan sebagai salah satu langkah konkret untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memperoleh kebutuhan pokok dengan harga yang lebih rendah. Ini adalah upaya kami untuk mengendalikan inflasi dan membantu masyarakat,” ungkapnya.
Program ini digelar bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan instansi terkait, termasuk Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Provinsi Aceh, serta Dinas Pangan Aceh melalui program “Pangan Murah”. Pemerintah turut memberikan subsidi hingga Rp 50.000 untuk berbagai komoditas yang dijual di pasar murah tersebut.
Pasar murah menyediakan sejumlah bahan pokok dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar. Komoditas yang dijual antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, dan telur. Berikut rincian barang yang tersedia beserta subsidinya:
Beras: 5 ton, subsidi Rp 5.000 per kilogram
Gula pasir: 1,8 ton, subsidi Rp 5.000 per kilogram
Minyak goreng: 1.500 liter, subsidi Rp 5.000 per liter
Telur: 505 papan, subsidi Rp 10.000 per papan.
Selain itu, pasar murah juga menawarkan paket hemat yang terdiri dari 10 kilogram beras, 2 kilogram gula pasir, 2 liter minyak goreng, dan 1 papan telur. Paket ini dijual dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga pasar, memungkinkan masyarakat menghemat lebih dari Rp 40.000.
Berikut adalah rincian harga paket hemat tersebut:
Beras 10 kg: Harga pasar Rp 205.000, dijual Rp 91.000
Gula 2 kg: Harga pasar Rp 36.000, dijual Rp 26.000
Minyak 2 liter: Harga pasar Rp 80.000, dijual Rp 30.000
Telur 1 papan: Harga pasar Rp 50.000, dijual Rp 40.000.
Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat Lhokseumawe dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari di tengah tantangan ekonomi yang ada. Upaya ini juga menjadi bagian dari langkah strategis Pemko Lhokseumawe dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok dan membantu menekan inflasi di daerah tersebut.