Lhokseumawe, Buana.News – Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S.I.K melalui Kasi Humas Polres Lhokseumawe, Salman Alfarasi, mengonfirmasi bahwa informasi mengenai pengobatan tradisional Ida Dayak yang diadakan di GOR ACC Cunda, milik Universitas Malikussaleh (Unimal), adalah hoaks.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah pihak kepolisian melakukan koordinasi dengan pihak rektorat Unimal. Salman menjelaskan, pihak rektorat Unimal membantah telah memberikan izin untuk kegiatan pengobatan tradisional tersebut di area GOR.
“Rektorat Unimal telah mengonfirmasi bahwa mereka tidak pernah memberikan izin untuk pengobatan tradisional Ida Dayak di GOR ACC Cunda,” kata Salman, Selasa (11/12/2024).
Salman juga mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial. Ia menekankan pentingnya memverifikasi setiap informasi yang diterima untuk menghindari penipuan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Pastikan informasi yang diterima sudah diverifikasi terlebih dahulu, agar tidak terjebak dalam penipuan,” ujarnya.
Polres Lhokseumawe juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang. Klarifikasi ini diharapkan dapat mencegah semakin banyaknya korban yang terjerumus dalam penipuan serupa.
