Aceh Utara, Buana News – Sat Reskrim Polres Aceh Utara mengamankan 7 orang remaja, pada Jumat (19/1/2024). Sebahagian dari mereka diketahui dari kelompok “Hantu Jalan”. Baru-baru ini, foto mereka sedang mengacungkan senjata tajam (sajam) di kantor bupati aceh utara viral di media sosial hingga menimbulkan keresahan masyarakat.
Didampingi orang tua masing-masing dan perangkat desa, kawanan remaja tersebut menjalani pemeriksaan, kemudian membuat surat pernyataan sebelum diizinkan pulang. Bahlan, kawanan remaja itu nantinya akan mendapat pelatihan dari Satpol PP.
Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksaputera S, SIK melalui Kasat Reskrim AKP Novrizaldi, SH menyampaikan jika foto yang viral di media sosial itu diambil sekitar tiga bulan yang lalu dan baru viral pada Kamis kemarin.
“Beberapa waktu lalu sebagian dari kawanan remaja ini ada yang sudah diamankan oleh Satpol PP-WH Lhokseumawe dan kini telah menjalani pelatihan, hari ini 7 orang lainnya dari kawanan itu dihantar dan didampingi orang tua masing-masing ke Polres Aceh Utara untuk kita melakukan pelatihan juga dan membuat surat pernyataan,” ungkap AKP Novrizaldi.
Ia menegaskan, jika aktivitas remaja itu hanyalah mengenalakan remaja yang mana motif dari mereka melakukan aksi foto dengan mengacungkan senjata tajam hanyalah untuk konten.
“Kita tegaskan di sini mereka bukan begal, sejauh ini mereka belum pernah melakukan tindak kriminal dan hanya melakukan foto-foto dengan senjata tajam yang mana itu bisa dikatakan bukan suatu peristiwa tindak pidana,” ungkap AKP Novrizaldi.
Untuk kedepannya, Kasat Reskrim Polres Aceh Utara berkomitmen bersama Satpol-PP/WH akan berkolaborasi melakukan aktivitas bersama dalam bentuk patroli dan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
“Kita menginginkan kedepannya jangan sampai ada remaja yang terhasut ataupun terbawa ke dalam kelompok-kelompok yang tidak jelas,” tutupnya. (*).