Beranda Lhokseumawe Diduga Ada Unsur Pembiaran dari Pihak Sekolah, Semak Belukar Tumbuh Subur di...

Diduga Ada Unsur Pembiaran dari Pihak Sekolah, Semak Belukar Tumbuh Subur di SMPN 13 Lhokseumawe

Kondisi Rumput liar sebelah kanan pintu masuk dari jalan Ahmad Kandang telihat telah memanjang, kondisi itu membuat sekolah terlihat kumuh.

Lhokseumawe, Buana.News – Semak belukar tumbuh subur di sejumlah sudut pekarangan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 13 Lhokseumawe. Bahkan, disinyalir kondisi ini terkesan dibiarkan oleh pihak sekolah.

Rumput liar telah menjalar hingga ke Pipa Air Pos Piket SMPN 13 Lhokseumawe.

Amatan Buana.News, Selasa, 30 Juli 2024, rumput liar yang tumbuh subur telah membalut pipa air sebelah luar salah satu bangunan yang digunakan untuk ‘Pos Piket. Bahkan di sejumlah sudut belakang sekolah, tanaman itu terlihat tumbuh subur.

Salah seorang warga setempat saat diwawancara media ini menuturkan, persoalan rumput liar di pekarangan SMP 13 bukan persoalan baru, sekolah terlihat kumuh akibat rumput liar di sejumlah ruas di pekarang sekolah.

“Rumput liar tumbuh subur, bahkan, kondisi itu sepertinya dibiarkan oleh pihak sekolah,” demikian ucap warga yang meminta namanya tidak disebutkan itu.

Kepala SMPN 3 Kota Lhokseumawe Nasdarifa, S.Pd, saat dikonfirmasi, Kamis 1 Agustus 2024 mengatakan, pihak sekolah sudah berencana untuk melakukan pembersuhan, namun, saat ini petugas sedang tidak di tempat.

“Di sekolah SMPN 13, petugas kebersihannya perempuan, jadi, saya sudah minta tolong sama petugas keamanan untuk membersikan semak di sekolah, namun beliau sedang tidak berada di tempat,” ujar Kepala SMPN 13.

Selain itu, tambah Nasdarifa, pekarangan SMPN 13 ini sangat luas, jadi pembersihan harus kita lakukan secara bertahap sesuai anggaran yang tersedia, apa lagi sekarang baru memasuki ajaran baru. “Dalam waktu dekat ini Insya Allah kita akan melalakukan pembersihan,” demikian jelas Nasdarifa.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe, Sofian S.Pd, saat dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp, membenarkan bahwa pekarangan SMPN 13 tidak bersih. “Iya, pekarang kurang bersih, saya sudah melihat langsung kemarin,” ujar Sofian.

“Nanti saya akan panggil kepseknya dan akan saya pertanyakan persoalan tersebut,” demikian tutur Kepala Dinas Pendidikan Kota Lhokseumawe singkat. (Redaksi)