Aceh Utara, Buana News – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara akan mendapatkan bantuan 206 unit Rumah Layak Huni (RLH) untuk warga miskin pada tahun 2025. Bantuan ini merupakan bagian dari program Pemerintah Aceh yang mengalokasikan pembangunan 3000 unit RLH melalui APBA tahun anggaran 2025, sebagaimana diumumkan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh baru-baru ini.
Ahmad Faisal, ST, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Aceh Utara, menyampaikan bahwa program ini merupakan langkah strategis untuk mengurangi angka kemiskinan. “Kami sangat mengapresiasi program ini. Sebanyak 206 unit rumah akan dibangun di berbagai kecamatan di Aceh Utara, dan calon penerimanya sedang dalam tahap verifikasi dan validasi agar tepat sasaran,” ujar Faisal dalam keterangannya di Lhoksukon.
Menurut Faisal, verifikasi akan dilakukan langsung oleh tim teknis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh untuk memastikan penerima memenuhi kriteria yang diatur dalam Peraturan Gubernur Aceh Nomor 145 Tahun 2016 tentang Pembangunan Rumah Layak Huni. Ia juga menyebutkan, daftar calon penerima bantuan tahap pertama telah diumumkan melalui media pada awal Desember 2024 sebanyak 1000 penerima, dan 2000 unit lainnya akan diumumkan pada tahap berikutnya.
Penjabat Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, MSi, menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Aceh atas bantuan ini. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Aceh dan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman atas perhatian besar kepada masyarakat miskin di Aceh Utara. Kami berharap masyarakat calon penerima bantuan dapat mempersiapkan data yang diperlukan sehingga proses validasi berjalan lancar,” ungkap Mahyuzar.
Ia menambahkan, pembangunan rumah layak huni ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Semoga semua rumah bantuan ini benar-benar diberikan kepada yang membutuhkan dan dapat mengurangi beban masyarakat miskin di daerah kami,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Aceh Utara berharap dapat memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya pada penurunan angka kemiskinan tetapi juga peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih baik di masa depan.