Aceh Utara, Buana News – Pemilihan Imum Mukim Kemukiman Teungoh, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara untuk periode 2025–2030 berlangsung tertib dan demokratis pada Kamis, 17 Juli 2025, bertempat di Aula Kantor Camat Tanah Luas.
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Tanah Luas Bachtiar. SE, unsur Muspika, para keuchik, dua calon imum mukim, ketua panitia pemilihan, serta utusan dari seluruh gampong dalam wilayah Kemukiman Teungoh.
Ketua panitia pelaksana, Drs. H. Hamdani Ajalil, MA, menyampaikan bahwa proses pemilihan berjalan sesuai dengan tahapan dan ketentuan yang berlaku, sebagaimana diatur dalam Qanun Aceh Nomor 3 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pemilihan dan Pemberhentian Imum Mukim.
“Dalam tahap penjaringan, ditetapkan dua calon yang memenuhi persyaratan, yakni nomor urut 01 H. Muhammad Nur Ibrahim dan nomor urut 02 Zulkifli Umar. Keduanya merupakan tokoh terbaik dan asli putra daerah Tanah Luas,” ujar Camat Bachtiar, SE.
Hasil akhir pemilihan menunjukkan bahwa Zulkifli Umar (nomor urut 02) berhasil meraih kemenangan dengan 30 suara, mengungguli H. Muhammad Nur Ibrahim yang memperoleh 15 suara. Satu suara tidak hadir karena alasan sakit, dari total keseluruhan 46 suara.
Dalam sambutannya, Camat Bachtiar memberikan apresiasi kepada panitia yang telah bekerja secara maksimal dan profesional, serta menyampaikan ucapan selamat kepada imum mukim terpilih.
“Terima kasih juga kami sampaikan kepada Imum Mukim Teungoh sebelumnya atas pengabdian dan kontribusinya selama ini. Kepada imum mukim baru, kami harapkan dapat menjalankan amanah dan menjaga keharmonisan antar gampong,” ucapnya.
Sementara itu, Zulkifli Umar, Imum Mukim Kemukiman Teungoh terpilih, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang telah diberikan oleh para utusan gampong.
“Semoga saya dapat mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab, menyelesaikan persoalan masyarakat, dan menjalankan adat istiadat sesuai dengan ketentuan Qanun yang berlaku,” ujarnya.
Ia menambahkan komitmennya untuk menjaga kekompakan antar gampong, memperkuat nilai-nilai adat, serta mendorong pembangunan sarana dan infrastruktur di wilayah kemukiman.
“Insya Allah, saya akan menjalankan peran ini sebaik-baiknya, menjaga kearifan lokal, dan membangun kemukiman ini secara bersama dan berkeadilan,” tutup Zulkifli Umar.