Beranda Aceh Yayasan Islamic Relief Indonesia Bersama Dinsos Aceh Bekali TKSK

Yayasan Islamic Relief Indonesia Bersama Dinsos Aceh Bekali TKSK

Sabang,Buana.News – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob membuka sekaligus menjadi narasumber dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tentang program sponsor anak yatim. Senin 20 hingga 22 Juni 2024 Resor Mata Ie – Pulau Sabang.

Diketahui, kegiatan tersebut mendukung anak yatim dan keluarganya agar memperoleh kesejahteraan dan perlindungan yang lebih baik, bermartabat dan setara dengan anak dalam keluarga pada umumnya. Orphan Sponsorship Program (OSP) di Islamic Relief Indonesia (YRII) dimulai pada tahun 2005, setelah bencana tsunami Aceh.

Adapun jumlah anak yatim penerima bantuan OSP di Provinsi Aceh saat ini berjumlah 604 anak yatim piatu yang tersebar di empat Kota dan Kabupaten di Aceh, antara lain Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Aceh Barat. Jumlah tersebut merupakan bagian dari total jumlah anak yatim piatu yang dibina sebanyak 1.765 orang (data per 20/05/2024).

“Karena luas wilayah ke 4 Kabupaten, kami perlu intens terhadap pelaporan dan permintaan lain dari donor pusat”. Ujar Yusrzal

Tentunya, penting bagi Islamic Relief Indonesia untuk melaksanakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas TKSK sebagai pendamping anak-anak untuk program sponsorship dan program masa depan lainnya terkait Islamic Relief.

Dengan adanya pelatihan agar memberikan pemahaman mengenai permasalahan Perlindungan dan Pengamanan Anak yang penting dalam setiap pelaksanaan program Islamic Relief dimanapun berada, dan khususnya dalam pelaksanaan Sponsorship Program.

Yusrizal menambahkan, komitment Islamic Relief Indonesia dalam meningkatkan kapasitas mitra kerjanya untuk terus bersama menjalankan pemantauan dan pelaporan program sponsorship yang Amanah dan professional dengan terus mengedepankan standar kemanusian yang menjadi dasar Islamic Relief bekerja untuk pengabdian kepada masyarakat rentan yang membutuhkan.

“Amanah dan profesional dalam menjalankan tugas untuk pengabdian kepada masyarakat rentan”. Jelas Yusrizal

Karena Program Sponsorship tersebut merupakan program yang panjang dimana semua anak yatim rentan untuk mendapatkan dukungan dari sponsor yang mendukung mereka untuk terus maju dan berkembang menjadi generasi bangsa yang cerdas, sejahtera dan terlindungi dengan hak-hak mereka.

Sabang,Buana.News – Kepala Dinas Sosial Aceh, Dr. Muslem Yacob membuka sekaligus menjadi narasumber dalam Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) tentang program sponsor anak yatim. Senin 20 hingga 22 Juni 2024 Resor Mata Ie – Pulau Sabang.

Diketahui, kegiatan tersebut mendukung anak yatim dan keluarganya agar memperoleh kesejahteraan dan perlindungan yang lebih baik, bermartabat dan setara dengan anak dalam keluarga pada umumnya. Orphan Sponsorship Program (OSP) di Islamic Relief Indonesia (YRII) dimulai pada tahun 2005, setelah bencana tsunami Aceh.

Adapun jumlah anak yatim penerima bantuan OSP di Provinsi Aceh saat ini berjumlah 604 anak yatim piatu yang tersebar di empat Kota dan Kabupaten di Aceh, antara lain Banda Aceh, Aceh Besar, Aceh Jaya, dan Aceh Barat. Jumlah tersebut merupakan bagian dari total jumlah anak yatim piatu yang dibina sebanyak 1.765 orang (data per 20/05/2024).

“Karena luas wilayah ke 4 Kabupaten, kami perlu intens terhadap pelaporan dan permintaan lain dari donor pusat”. Ujar Yusrzal

Tentunya, penting bagi Islamic Relief Indonesia untuk melaksanakan kegiatan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas TKSK sebagai pendamping anak-anak untuk program sponsorship dan program masa depan lainnya terkait Islamic Relief.

Dengan adanya pelatihan agar memberikan pemahaman mengenai permasalahan Perlindungan dan Pengamanan Anak yang penting dalam setiap pelaksanaan program Islamic Relief dimanapun berada, dan khususnya dalam pelaksanaan Sponsorship Program.

Yusrizal menambahkan, komitment Islamic Relief Indonesia dalam meningkatkan kapasitas mitra kerjanya untuk terus bersama menjalankan pemantauan dan pelaporan program sponsorship yang Amanah dan professional dengan terus mengedepankan standar kemanusian yang menjadi dasar Islamic Relief bekerja untuk pengabdian kepada masyarakat rentan yang membutuhkan.

“Amanah dan profesional dalam menjalankan tugas untuk pengabdian kepada masyarakat rentan”. Jelas Yusrizal

Karena Program Sponsorship tersebut merupakan program yang panjang dimana semua anak yatim rentan untuk mendapatkan dukungan dari sponsor yang mendukung mereka untuk terus maju dan berkembang menjadi generasi bangsa yang cerdas, sejahtera dan terlindungi dengan hak-hak mereka.