Bireuen, Buana.News – Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), meminta Penjabat (Pj) Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, Ph.D, agar segera mengevaluasi kegiatan Bimtek para Geuchik dan perangkat Desa yang akan digelar di luar daerah.
Hal tersebut di sampaikan oleh Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Bireuen, Muhammad Zubir, SH, MH, CPCLE, CPM, CPARB. Ia meminta Pj. Bupati Bireuen untuk mengevaluasi kembali Bimtek di Kabupaten Bireuen.
“Pelaksanaan Bimtek yang menguras Dana Desa harus dievaluasi oleh Pj. Bupati Bireuen, karena, Kegiatan Bimtek seperti ini seringkali dilakukan, bahkan, banyak yang dilakukan diluar Daerah, ada yang mengatasnamakan institusi tertentu, ini perlu dievaluasi, terutama tentang hasil capaian dari secumlah kegiantan Bimtek selama ini,” kata Zubir.
“Banyak bimtek yang terkesan dipaksakan, oleh karena itu, Pj. Bupati Harus menghentikan kegiatan seperti ini, karena bukan prioritas” tambah Zubir.
Bahkan, tambah Zubir, pelaksanaan Bimtek juga telah mengabaikan arahan Pj. Bupati Bireuen. Pj. Bupati beberapa waktu yang lalu telah mengeluarkan Surat Edaran No. 800.1.8.2/603. Dalam surat Edaran tersebut, Pj Bupati melarang Bimtek keluar daerah, tapi tetap dikangkangi dan dipaksakan. Bahkan, Surat Edaran tersebuf terkesan tidak ada harga pada Penyelenggara Bimtek.
“Kita meminta Pj. Bupati Bireuen supaya memanggil Dinas terkait, terutama kepala bidangi pembinaan penyelenggara pemerintahan Desa serta inspektorat, hal itu untuk memastikan sistim pengelolaan keuangan Gampong harus dikelola dan difungsikan sesuai kebutuhan dan tepat sasaran,” pinta Zubir.