Bireuen, Buana.News – Ketua Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Bireuen, Muhammad Zubir, SH, MH, CPCLE, CPM, CPARB, mendorong Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bireuen dan Bupati Bireuen yang baru terpilih untuk melanjutkan pembangunan Gedung DPRK Bireuen yang terhenti.
Zubir menjelaskan bahwa pembangunan gedung DPRK Bireuen dimulai sejak 2014, namun hingga saat ini terbengkalai dan sudah menghabiskan biaya sekitar Rp 30 miliar.
“Sangat disayangkan bila pembangunan gedung ini terhenti begitu saja. Gedung ini sangat dibutuhkan mengingat gedung lama sudah tidak layak lagi digunakan,” ujarnya.
Menurutnya, gedung baru sangat penting mengingat gedung lama terletak di area yang sempit dan sering menyebabkan kemacetan, terutama saat ada kegiatan besar seperti demonstrasi.
“Gedung baru juga akan menjadi ikon baru bagi Kabupaten Bireuen karena lokasinya yang strategis di jalan utama Medan-Banda Aceh,” tambah Zubir.
Zubir berharap, dengan semangat kepemimpinan baru di Bireuen, baik DPRK maupun Bupati, pembangunan yang signifikan dapat terus didorong, termasuk melanjutkan proyek gedung DPRK Bireuen.
“Kami berharap langkah ini akan mempercepat kemajuan Kabupaten Bireuen ke depan,” tutup Zubir.