Beranda Dunia Warga Lhokseumawe Tolak Wacana Relokasi Pengungsi Rohingya

Warga Lhokseumawe Tolak Wacana Relokasi Pengungsi Rohingya

Lhokseumawe, Buana.News – Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan, meninjau beberapa lokasi yang direncanakan untuk relokasi pengungsi etnis Rohingya di wilayah tersebut, Rabu (6/11/2024).

Beberapa lokasi yang ditinjau, antara lain di Gampong Jeulikat dan Gampong Alue Lim di Kecamatan Blang Mangat serta Gampong Blang Panyang di Kecamatan Muara Satu.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk mencari alternatif tempat penampungan bagi pengungsi Rohingya karena kapasitas di lokasi penampungan saat ini, yaitu eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe, telah terlampaui.

Selain itu, bangunan eks Kantor Imigrasi tersebut juga akan segera direnovasi. Berdasarkan data per tanggal Senin (4/11/2024), jumlah pengungsi di lokasi itu mencapai 227 orang, yang terdiri dari 117 pria dan 110 wanita.

T. Adnan menyampaikan, rencana relokasi tersebut sejalan dengan surat dari Penjabat Gubernur Aceh mengenai dukungan terhadap penetapan tempat penampungan sementara bagi pengungsi Rohingya.

Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia juga telah mengajukan permohonan pemindahan para pengungsi dari eks Kantor Imigrasi Lhokseumawe ke lokasi sementara.

“Sudah kita cek beberapa lokasi, namun saat pengecekan, warga setempat menolak wacana relokasi para pengungsi Rohingya,” ujarnya.

T. Adnan menambahkan, pihaknya memahami pentingnya sisi kemanusiaan dalam penanganan pengungsi. Namun, mengingat adanya penolakan dari warga sekitar, pemerintah daerah akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mencari solusi atas penolakan tersebut.

“Kami telah mendengar aspirasi warga setempat dan akan menyampaikannya kepada pihak terkait di tingkat yang lebih tinggi,” tambahnya.

Dalam pengecekan lokasi ini, T. Adnan didampingi oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Lhokseumawe Muhammad Maxsalmina, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Zulkifli, KBO Sat Intelkam Polres Lhokseumawe Jungkarnain Ritonga, serta beberapa kepala bagian dan camat setempat.