Beranda Aceh UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN, Perkuat Pendidikan Hukum Berbasis...

UTU Jalin Kerja Sama dengan YARA dan IKADIN, Perkuat Pendidikan Hukum Berbasis Praktik

Aceh Barat, Buana.News — Universitas Teuku Umar (UTU) resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) dan Ikatan Advokat Indonesia (IKADIN) Aceh untuk memperkuat mutu pendidikan di bidang hukum. Penandatanganan dilakukan pada Senin pagi, 7 Juli 2025, di Ruang Rapat Rektor, Gedung Utama UTU, Meulaboh.

Rektor UTU, Prof. Dr. Ishak Hasan, M.Si., dan Ketua YARA sekaligus Ketua IKADIN Aceh, Safaruddin, S.H., M.H., menandatangani dokumen kerja sama yang disaksikan oleh jajaran pimpinan kampus, dosen, serta perwakilan YARA dari berbagai daerah di Aceh.

Rektor UTU menyebut kerja sama ini bertujuan untuk membuka ruang kolaborasi dalam pendidikan hukum praktis, pengembangan kurikulum, hingga program magang bagi mahasiswa. “MoU ini bukan sekadar formalitas, tapi diharapkan menjadi langkah konkret untuk memajukan kualitas pendidikan hukum di UTU,” ujar Prof. Ishak.

Menurutnya, kampus harus menjadi motor penggerak kemajuan daerah dengan menjalin sinergi bersama berbagai lembaga, termasuk organisasi advokasi dan profesi hukum. “Kami berharap mahasiswa tidak hanya memahami teori hukum, tetapi juga mampu mengaplikasikannya langsung di lapangan,” tambahnya.

Safaruddin menyampaikan bahwa YARA siap berkontribusi melalui pelatihan hukum, program magang, serta pendampingan praktis bagi mahasiswa. “Kami menyiapkan lapangan, UTU menyiapkan kanalnya,” ucapnya.

Ia menambahkan, selama ini YARA telah membuka peluang magang bagi mahasiswa dari berbagai kampus di Aceh seperti USK, UIN Ar-Raniry, dan Universitas Muhammadiyah Aceh. Dengan kerja sama ini, mahasiswa UTU pun mendapat kesempatan serupa.

Kerja sama tersebut dinilai strategis untuk menjembatani kesenjangan antara dunia akademik dan kebutuhan praktis di lapangan hukum. “Kami ingin mencetak lulusan yang tidak hanya cakap dalam teori, tetapi juga terampil dan siap terjun dalam dunia profesi hukum,” kata Safaruddin.

Program kerja sama tersebut akan mencakup, Pelatihan dan workshop hukum dengan menghadirkan praktisi, Magang mahasiswa di kantor advokat dan lembaga hukum, Pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan profesi, Edukasi publik terkait isu-isu hukum dan advokasi.

Melalui kolaborasi ini, UTU berharap dapat menjadi kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga relevan dengan kebutuhan sosial dan profesional di tengah masyarakat.