Jakarta, Buana.News – Pemerintah memastikan bahwa mulai tahun ini, tunjangan guru akan langsung ditransfer ke rekening pribadi tanpa melalui pemerintah daerah. Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat dan memastikan penyaluran tunjangan berjalan lebih efisien serta tepat sasaran.
Direktur Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (Ditjen GTKPG) Kemendikdasmen, Nunuk Suryani, mengimbau para guru untuk segera melakukan verifikasi dan validasi (verval) rekening melalui laman Info GTK.
“Bapak dan ibu guru agar segera melakukan validasi rekeningnya dengan mengecek laman Info GTK. Pastikan data rekening sesuai agar tunjangan tidak tertunda,” ujarnya.
Kemendikdasmen menargetkan penyaluran tunjangan akan dimulai paling cepat pada 21 Maret 2025 dan dilakukan secara bertahap di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan baru ini secara resmi pada 20 Maret 2025.
“Nanti Pak Presiden akan menyampaikan kebijakan ini secara langsung kepada publik. Saat ini, kami masih menunggu jadwal yang tepat,” ujar Mendikdasmen, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed., dikutip di Tribratanesw, Senin (10/3/2025).
Menurutnya, regulasi terkait transfer langsung tunjangan guru ini telah selesai dan telah dibahas bersama Kantor Staf Kepresidenan (KSP).
Kementerian Keuangan akan bertanggung jawab penuh atas mekanisme transfer ini, yang sebelumnya dilakukan melalui rekening pemerintah daerah.
“Kami akan ada transfer langsung tunjangan guru. Yang selama ini melalui rekening pemerintah daerah, nanti akan langsung dari Kemenkeu ke rekening guru,” jelas Abdul Mu’ti.
Saat ini, Kemendikdasmen sedang mengumpulkan data rekening guru untuk memastikan kelancaran implementasi kebijakan ini.
