Lhokseumawe, Buana.News — Dalam upaya menanamkan nilai-nilai keislaman dan memperkuat karakter religius di lingkungan pendidikan, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Lhokseumawe menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh khidmat dan makna, Rabu (15/10/2025).
Acara tersebut tidak hanya menjadi momentum spiritual, tetapi juga wadah kepedulian sosial melalui pemberian santunan kepada puluhan anak yatim di Kota Lhokseumawe.
Peringatan Maulid Nabi di SMAN 1 Lhokseumawe digelar sebagai bentuk penghormatan terhadap kelahiran Rasulullah SAW sekaligus sarana menyiarkan ajaran Islam di dunia pendidikan.
Dengan mengangkat tema “Meneladani Akhlak Nabi untuk Generasi Berkarakter dan Peduli Sesama”, kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat berbagi dan mempererat ukhuwah Islamiyah di kalangan guru, siswa, dan masyarakat sekitar.
Acara berlangsung meriah dan penuh makna berkat partisipasi aktif seluruh keluarga besar SMAN 1 Lhokseumawe. Kegiatan ini diselenggarakan secara swadaya oleh guru, siswa, dan alumni, dengan dukungan penuh dari Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah, Drs. Muhammad, M.Pd.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Cabang Pendidikan Aceh Wilayah Lhokseumawe, sejumlah kepala sekolah, tokoh pendidikan, alumni lintas angkatan, serta masyarakat yang turut memberikan dukungan moril dan materiil.
Kegiatan Maulid Akbar ini diawali dengan ceramah agama dengan menhadirkan penceramah agama dari akademisi yang diselenggarakan pada Jumat sebelumnya sebagai pembuka syiar. Puncak acara pada Rabu digelar dengan doa bersama, pembacaan shalawat, serta penyerahan santunan kepada anak yatim.
Plt Kepala SMAN1 Lhokseumawe, Drs. Muhammad, M.Pd., menuturkan, kegiatan ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga mengandung pesan moral yang mendalam tentang pentingnya kepedulian sosial dan pengamalan nilai-nilai Islam.
“Maulid Nabi kali ini kami jadikan momentum untuk memperkuat syiar Islam di lingkungan sekolah. Melalui kegiatan ini, kami ingin menumbuhkan semangat kebersamaan, empati, dan solidaritas sosial di kalangan siswa,” ujar Drs. Muhammad.
Peringatan Maulid Nabi di SMAN 1 Lhokseumawe tahun ini mendapat apresiasi luas dari para undangan dan peserta. Banyak pihak menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata peran sekolah dalam membangun karakter spiritual dan sosial generasi muda.
Selain mempererat silaturahmi antarwarga sekolah dan alumni, acara ini juga menjadi cerminan komitmen lembaga pendidikan dalam menanamkan nilai-nilai moral dan keagamaan di tengah kemajuan teknologi dan tantangan zaman.
Drs. Muhammad berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan menjadi agenda rutin tahunan sekolah.
“Kami ingin Maulid Nabi tidak hanya diperingati sebagai tradisi, tetapi juga sebagai ajang pembentukan karakter dan inspirasi bagi siswa untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial yang terpancar dari kegiatan tersebut, SMAN 1 Lhokseumawe berhasil menghadirkan peringatan Maulid Nabi yang bukan hanya bernuansa religius, tetapi juga memberi makna mendalam tentang pentingnya menebar kebaikan di lingkungan pendidikan dan masyarakat.
