Buana.News – Saat malam terasa semakin panjang dan waktu seolah berlari melawan harapan, cinta seorang ibu dalam menghadapi ketakutan terdalam. Jalan Pulang, film horor Indonesia yang akan tayang serentak mulai 19 Juni 2025, menyajikan lebih dari sekadar ketegangan supranatural.
Film Jalan Pulang adalah kisah perjalanan emosional, perjuangan cinta seorang ibu, dan pertaruhan hidup yang menegangkan di ujung batas kepercayaan.
Film Jalan Pulang siap diputar serentak di bioskop seluruh Indonesia mulai Kamis, 19 Juni 2025. Penonton dapat menikmatinya di jaringan bioskop ternama seperti Cinema 21, CGV, Cinepolis, Platinum Cineplex, NSC, dan Kota Cinema, yang telah mengonfirmasi slot penayangan untuk film ini.
Diarahkan oleh Jeropoint, sutradara dengan visi simbolik dan atmosferik, Jalan Pulang hadir sebagai karya yang tidak hanya mengandalkan efek horor visual, tetapi juga menggali lapisan emosional manusia. Naskah film Jalan Pulang digarap oleh tim kreatif Kelanara Studio, Tim menyusun cerita dengan pendekatan eksistensial dan penuh makna.
Dalam wawancaranya, Jeropoint menyebut, film ini bukan semata-mata tentang setan atau kekuatan gelap, melainkan tentang pulang sebagai metafora perjuangan batin, penyesalan masa lalu, dan pertarungan manusia melawan ketakutan yang tak bisa dilihat dengan mata.
Dibalut dalam genre horor psikologis dan supranatural, film ini mengikuti kisah Lastini (Luna Maya), seorang ibu yang baru saja kehilangan suami dalam kejadian misterius. Saat putrinya, Arum (Saskia Chadwick), mendadak jatuh sakit dengan gejala yang tak dapat dijelaskan oleh medis, Lastini mulai percaya bahwa semua ini bukanlah kebetulan, melainkan bagian dari sesuatu yang lebih gelap.
Berpacu dengan waktu menjelang ulang tahun Arum yang jatuh pada tahun kabisat, sebuah waktu yang dipercaya membawa energi spiritual tinggi, Lastini mengajak kedua anaknya yang lain, Lia (Taskya Namya) dan Rama (Raffan Al Aryan), untuk menelusuri pulau Jawa.
Tujuan perjalanan mereka hanya untuk mencari pertolongan dari para dukun dan orang pintar demi menyelamatkan Arum dari kekuatan gaib yang perlahan telah menggerogotinya.
Semakin jauh mereka melangkah, semakin berat pula beban yang harus ditanggung. Rasa lelah, ketakutan, dan kenyataan yang perlahan terungkap menjadikan perjalanan ini bukan hanya fisik, melainkan juga batiniah.
Film horor terbaru, Jalan Pulang menghadirkan deretan aktor papan atas, seperti Luna Maya berperan sebagai Lastini, seorang ibu yang berjuang keras untuk menyelamatkan anaknya dari ancaman supranatural. Kemudian Shareefa Daanish sebagai Saskia, sahabat lama Lastini, ia mampu memberikan dukungan dalam pencarian mereka.
Selanjutnya, Taskya Namya sebagai Lia, anak kedua Lastini, ia turut serta dalam perjalanan penuh bahaya. Saskia Chadwick sebagai Arum, putri Lastini yang menjadi pusat dari ancaman gaib. Raffan Al Aryan sebagai Rama, anak bungsu Lastini, ia juga ikut dalam perjalanan tersebut.
Selanjutnya, Teuku Rifnu Wikana, Sujiwo Tejo, Jajang C. Noer, Kiki Narendra, dan Ruth Marini sebagai karakter pendukung untuk memperkaya cerita.
Berbeda dari horor konvensional, Jalan Pulang bukan sekadar film menyeramkan. Ia menyuguhkan horor yang menyatu dengan perasaan, ketakutan akan kehilangan, serta kecemasan seorang ibu, dan ikatan keluarga yang diuji oleh misteri tak kasat mata. Emosi menjadi bahan bakar utama, sementara elemen supranatural bertindak sebagai katalisator naratif.
Visual yang kuat, sinematografi atmosferik, serta skoring musik yang menegangkan akan membawa penonton menyusuri lorong-lorong gelap dan tidak hanya ada di dunia luar, tetapi juga di dalam diri setiap karakter.