Beranda Dunia Seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji Diikuti 212 Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah

Seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji Diikuti 212 Mahasiswa Indonesia di Timur Tengah

Foto: Sebanyak 212 mahasiswa Indonesia di Timur Tengah ikuti seleksi Tenaga Pendukung Petugas Haji 1446 H/2025 M, Sabtu (15/2/2025)

Jakarta, Buana.News – Kementerian Agama (Kemenag) menggelar seleksi Tenaga Pendukung Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1446H/2025M. Seleksi ini diikuti oleh 212 mahasiswa Indonesia yang sedang menempuh pendidikan di Timur Tengah.

“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi tahun ini diikuti 212 mahasiswa Indonesia yang sedang kuliah di Timur Tengah,” ujar Direktur Bina Haji, Musta’in Ahmad, dalam sambutannya saat membuka seleksi secara daring dari Jakarta, Sabtu (15/2/2025).

Seleksi dilakukan melalui dua tahap, yaitu Computer Assisted Test (CAT) dan wawancara. Para peserta mengikuti seleksi dari kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di masing-masing negara. Mereka terhubung secara daring melalui Zoom dari sembilan negara Timur Tengah, yakni Mesir, Yaman, Suriah, Yordania, Tunisia, Maroko, Libya, Libanon, dan Uni Emirat Arab.

Musta’in menjelaskan bahwa tenaga pendukung PPIH Arab Saudi, termasuk unsur petugas, diatur dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 13 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji Reguler. Ada dua kategori tenaga pendukung dari Timur Tengah, yaitu mahasiswa Indonesia yang tengah menempuh studi di kawasan tersebut dan Warga Negara Indonesia (WNI) yang menetap di Arab Saudi (mukimin).

“Seleksi Tenaga Pendukung PPIH Arab Saudi dilakukan secara transparan dan akuntabel untuk menghasilkan calon petugas yang profesional,” kata mantan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah ini.

“Seleksi CAT merupakan langkah inovatif dalam proses rekrutmen petugas haji, serta merupakan bagian dari upaya transformasi digital Ditjen PHU,” tambahnya, seperti dikutip dari kemenag.go.id.

Turut hadir dalam Zoom Meeting, Kasubdit Bina Petugas Haji Tawwabuddin beserta jajarannya, Kasubdit Data dan SIHDU Ambari Julianto dan jajarannya, perwakilan KBRI dari sembilan negara di Timur Tengah, serta pengurus Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) di kawasan tersebut.

Jumlah peserta seleksi dari masing-masing negara adalah Mesir (77), Yaman (83), Suriah (4), Yordania (3), Tunisia (14), Maroko (12), Libya (13), Libanon (3), dan Uni Emirat Arab (5).

“Seleksi CAT bertujuan untuk menjaring calon tenaga pendukung secara akuntabel dan transparan, menggantikan metode seleksi manual yang sebelumnya digunakan. Insya Allah, hasil seleksi akan segera diumumkan,” ungkap Musta’in.

Kasubdit Bina Petugas Haji Kemenag, Tawwabuddin, mengapresiasi semangat para mahasiswa dalam melayani jemaah haji di Tanah Suci. Menurutnya, seleksi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkompetisi dan berkontribusi dalam penyelenggaraan ibadah haji.

“Antusiasme mahasiswa sangat tinggi, mencerminkan harapan mereka untuk dapat berperan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji,” ujarnya.