
Aceh Utara, Buana.News – Ismail A Jalil, SE, MM, dan Tarmizi, S.I.Kom., resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Aceh Utara periode 2025-2030 setelah dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam Sidang Paripurna DPRK Aceh Utara, Senin (17/2/2025).
Pelantikan ini menandai awal kepemimpinan Ismail A Jalil dan Tarmizi setelah memenangkan Pilkada 2024. Prosesi pengambilan sumpah jabatan dipandu oleh Ketua Pengadilan Negeri Aceh Utara.
Dalam sambutannya, Ismail A Jalil, yang akrab disapa Ayah Wa, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Aceh Utara yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya dan Tarmizi dalam Pilkada beberapa bulan lalu. Ia juga berterima kasih kepada partai pengusung, tim pemenangan, serta Ketua Partai Aceh dan Ketua KPA Aceh Utara yang telah mendukung kemenangan mereka.
“Kami mengemban amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Pilkada di Aceh Utara kali ini merupakan peristiwa bersejarah karena hanya diikuti oleh satu pasangan calon melawan kotak kosong. Ini menjadi bukti kepercayaan masyarakat kepada kami,” ujar Ayah Wa.
Lebih lanjut, Ayah Wa menegaskan komitmennya dalam memajukan Aceh Utara, khususnya di sektor ekonomi. Ia menyoroti potensi sumber daya alam yang dimiliki daerah tersebut, termasuk minyak dan gas, serta sektor pertanian yang menjadi andalan masyarakat.
“Kami akan merancang berbagai program strategis untuk mengembangkan sektor-sektor ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Ayah Wa menegaskan bahwa pemerintahannya akan selalu terbuka untuk berdiskusi dan menerima masukan guna kemajuan Aceh Utara. “Kami selalu membuka ruang bagi masyarakat, LSM, serta pemangku kepentingan lainnya untuk berkonsultasi dan memberikan masukan demi kemajuan Aceh Utara dalam lima tahun ke depan,” ucapnya.
Sementara itu, Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia berharap Ismail A Jalil dan Tarmizi dapat membawa Aceh Utara ke arah yang lebih baik.
“Jabatan ini merupakan kepercayaan dari rakyat. Jalankan tugas ini dengan baik agar Aceh Utara semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera,” ujar Muzakir Manaf, yang akrab disapa Mualem.
Mualem juga menyoroti tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, terutama dalam hal infrastruktur. “Aceh Utara merupakan daerah penghasil pertanian utama di Aceh. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur, khususnya jalan, harus menjadi prioritas agar aktivitas masyarakat berjalan lancar tanpa kendala,” tegasnya.
Dengan pelantikan ini, Ismail A Jalil dan Tarmizi resmi mengemban tanggung jawab sebagai pemimpin Aceh Utara hingga tahun 2030, dengan visi membawa daerah tersebut ke arah yang lebih maju dan sejahtera.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh anggota DPR RI daerah pemilihan 1 Aceh dari Partai Gerindra, T.A. Khallet, anggota DPR Aceh, seluruh anggota DPRK Aceh Utara, para kepala dinas, ketua partai politik, tokoh masyarakat, dan sejumlah tamu undangan lainnya.