Aceh Utara, Buana News – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Utara dari Daerah Pemilihan (Dapil) II melaksanakan kegiatan reses bersama yang berlangsung sejak 2 hingga 4 Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk menyerap aspirasi masyarakat di lima kecamatan, yaitu Matangkuli, Tanah Luas, Nibong, Paya Bakong, dan Pirak Timur.
Reses ini dihadiri oleh sejumlah anggota DPRK Dapil II, di antaranya Hanafiah (Arasyah) dari Partai Aceh, Muhammad Yusuf (Tgk Bayu) dari Partai Aceh, Zubir HT dari Partai NasDem, As’Adi dari Partai Golkar, dan Tgk. H. Adnan, S.Ag dari Partai Adil Sejahtera (PAS). Salah satu anggota DPRK dari Partai Nanggroe Aceh (PNA), Mundirsyah atau akrab disapa Robert, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan reses pertama mereka sejak dilantik pada September lalu.
“Alhamdulillah, ini merupakan reses pertama kami. Karena sedang dalam masa istirahat dari kegiatan bersidang, kami memanfaatkan waktu untuk bertemu masyarakat, mendengar keluhan, dan menyerap aspirasi mereka. Aspirasi ini akan menjadi dasar untuk menindaklanjuti berbagai persoalan yang ada,” ungkap Robert.
Persoalan Mendesak yang Diangkat Masyarakat
Dalam kegiatan reses tersebut, masyarakat menyampaikan berbagai persoalan mendesak. Salah satu yang paling banyak dikeluhkan adalah lambatnya penyelesaian pembangunan Bendungan Kreung Pasee. Kondisi ini telah menyebabkan lebih dari 10.000 hektare lahan sawah di sembilan kecamatan tidak dapat dimanfaatkan selama hampir lima tahun.
“Setelah reses ini, kami berencana meninjau langsung lokasi bendungan dan meminta kontraktor pelaksana untuk mempercepat pengerjaannya. Kami juga akan mendorong Pj Gubernur Aceh, pihak Balai, dan mitra kerja terkait untuk segera menyelesaikan proyek ini,” tegas Robert.
Selain itu, masyarakat juga mengeluhkan banjir yang kerap terjadi di beberapa kecamatan, terutama Matangkuli, yang berdampak buruk pada sektor pertanian dan perekonomian. Persoalan lain yang dilaporkan meliputi infrastruktur jalan yang belum memadai, akses jaringan air bersih, kebutuhan bantuan pendidikan tinggi, serta dukungan untuk Usaha Ekonomi Produktif (UEP) bagi pelaku UMKM.
Harapan dan Komitmen
Robert menegaskan bahwa seluruh aspirasi masyarakat akan menjadi masukan penting dalam memperjuangkan kebutuhan rakyat di DPRK Aceh Utara. Ia juga menyampaikan harapan kepada Bupati dan Wakil Bupati terpilih untuk memperhatikan persoalan-persoalan tersebut dengan serius.
“Dari agenda ini, kami memahami bahwa kondisi masyarakat kita memprihatinkan dan membutuhkan perhatian semua pihak. Kami berharap ke depan ada langkah konkret untuk mengatasi persoalan ini demi kesejahteraan masyarakat Aceh Utara,” tutup Robert.
Kegiatan reses bersama ini berlangsung di tiga titik pertemuan di lima kecamatan dan mendapat respons antusias dari masyarakat. Reses ini menjadi salah satu upaya nyata anggota DPRK Aceh Utara Dapil II dalam memperkuat komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat.