Aceh Utara, Buana.News – Kecamatan Jambo Aye sukses meraup nilai tertinggi dalam kejuaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-35 Kabupaten Aceh Utara, yang berlangsung di Lapangan Upacara Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, Gampong Landeng, Kecamatan Lhoksukon.
Kegiatan yang berlangsung selama enam hari/malam tersebut dibuka langsung oleh Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, pada Jumat malam, 18 April, dan ditutup oleh Wakil Bupati Tarmizi Panyang, S.I.Kom, pada Kamis malam, 24 April 2025.
Dalam MTQ tersebut, Dewan Hakim mengumumkan sepuluh kecamatan yang memperoleh nilai tertinggi. Kecamatan Dewantara meraih nilai tertinggi kedua dengan jumlah 277 dan menempati peringkat 2 terbaik, menyusul Kecamatan Jambo Aye sebagai Juara Umum dengan jumlah nilai 328.
Selanjutnya, Kecamatan Muara Batu meraih nilai 241 dan menjadi peringkat 3 terbaik. Disusul Kecamatan Syamtalira Aron yang memperoleh nilai 166 dan menempati peringkat 4 terbaik.
Kemudian, Kecamatan Lhoksukon sebagai tuan rumah dalam penyelenggaraan MTQ ke-35, mendapatkan nilai 159 dan berada di peringkat 5 terbaik. Kecamatan Kuta Makmur meraih nilai 141 dan berada di peringkat 6 terbaik.
Disusul Kecamatan Tanah Luas yang mendapatkan nilai 139 dan harus puas di peringkat 7 terbaik. Kecamatan Sawang meraih nilai 113 dan menempati posisi 8 terbaik. Kemudian Samudra, dengan jumlah nilai 96, menempati posisi 9 terbaik.
Kecamatan Seunuddon meraih nilai 92 dan berada di peringkat 10 terbaik.
Wakil Bupati Tarmizi Panyang dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada penyelenggara dan seluruh unsur yang telah menyukseskan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Utara.
Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah mendukung pemerintah dalam merealisasikan visi dan misi, salah satunya dalam memperkuat kegiatan keagamaan.
Wakil Bupati Aceh Utara yang familiar dengan panggilan Tarmizi Panyang menyampaikan, MTQ yang telah sukses dilaksanakan ini bukan hanya sekadar kegiatan seremonial, tetapi memiliki nilai besar dalam menciptakan generasi cinta Qur’ani dan generasi yang gemar melantunkan ayat suci.
“MTQ adalah sebuah ajang untuk memotivasi dan menciptakan generasi cinta Qur’ani dan generasi gemar melantunkan ayat suci,” ujar Wakil Bupati Aceh Utara.
Oleh karena itu, ia berharap setiap kecamatan di Aceh Utara dapat melakukan pembinaan melalui berbagai kegiatan guna menciptakan kader cinta Qur’ani dan generasi gemar melantunkan ayat suci.
Kepada kafilah yang telah meraih prestasi, Wakil Bupati menyampaikan harapan agar terus berlatih dan tidak pernah puas terhadap apa yang telah diraih dalam MTQ ke-35 ini, karena masih ada perjuangan yang lebih berat di tingkat Provinsi Aceh yang akan diselenggarakan pada pertengahan tahun ini.
“Bagi peserta yang belum berhasil menorehkan prestasi agar jangan berkecil hati, ini adalah proses menuju keberhasilan yang tertunda. Teruslah berbenah dengan belajar dan memperbaiki bacaan, serta mempersiapkan diri menjadi juara pada pelaksanaan di masa mendatang,” demikian harap Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi Panyang, S.I.Kom, saat menutup MTQ ke-35 tingkat Kabupaten Aceh Utara pada Kamis malam.