
Jakarta, Buana.News — PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) kembali mengukir prestasi di ajang nasional. Perusahaan yang bergerak di bidang industri pupuk ini berhasil meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TJSL & CSR Awards 2025 yang digelar oleh BUMN Track di Jakarta, Rabu (25/6/2025).
PT PIM dinobatkan sebagai Platinum Winner untuk Pilar Lingkungan dan Gold Winner untuk Pilar Sosial dalam penghargaan yang diberikan kepada perusahaan BUMN atas kontribusi dan inovasi mereka di bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) serta Corporate Social Responsibility (CSR).
Penghargaan tersebut diberikan dalam acara TJSL & CSR Awards 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Rabu, 25 Juni 2025. Sekretaris Perusahaan PT PIM, Maimun, hadir langsung menerima penghargaan mewakili manajemen.
PIM meraih Platinum Winner untuk Pilar Lingkungan melalui program andalannya, Pesona Paya Nie—sebuah inisiatif pelestarian ekosistem lahan basah yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Program ini dinilai berhasil menjaga keanekaragaman hayati dan ekosistem di wilayah sekitar operasional perusahaan.
Sementara itu, Gold Winner untuk Pilar Sosial diberikan atas keberhasilan program YES (Youth Entrepreneurship). Program ini fokus pada pemberdayaan pemuda untuk menciptakan wirausaha mandiri, kreatif, dan kompetitif, terutama di lingkungan sekitar perusahaan.
Selain manajemen PIM, program-program unggulan tersebut dijalankan dengan melibatkan masyarakat lokal, khususnya kelompok pemuda dan komunitas konservasi, yang menjadi bagian penting dalam mendukung keberlanjutan dan kemandirian program.
“Penghargaan ini merupakan hasil kerja keras bersama dan bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pembangunan sosial serta pelestarian lingkungan secara berkelanjutan,” ujar Maimun. Ia menegaskan bahwa PIM akan terus menjalankan program-program yang memberi dampak langsung dan positif bagi masyarakat dan lingkungan.
PT PIM berkomitmen untuk melanjutkan program TJSL secara konsisten dengan mengedepankan prinsip keberlanjutan dan nilai kemanusiaan. Perusahaan percaya bahwa keberhasilan program sosial tidak hanya diukur dari pencapaian internal, tetapi juga dari seberapa besar manfaat yang dirasakan masyarakat dan lingkungan sekitar.