Aceh Utara, Buana.News — PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi warga terdampak kebakaran di Dusun Perdamaian, Gampong Tambon Baroh, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin (21/07/2025). Sebanyak 11 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban langsung menerima bantuan tersebut.
Peristiwa kebakaran hebat yang melanda kawasan padat penduduk ini menyebabkan 11 rumah hangus terbakar dan mengakibatkan 29 jiwa kehilangan tempat tinggal. Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Para korban kini mengungsi ke rumah kerabat dan fasilitas umum yang dijadikan tempat penampungan sementara.
Bantuan diserahkan oleh Staf Komunikasi dan Administrasi Korporat PT PIM, Nasruddin, mewakili manajemen perusahaan, didampingi tim Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan diterima langsung oleh Pj Geuchik Tambon Baroh, Nuraini, disaksikan oleh Imum Mukim Krueng Geukueh, Waled Abdullah, serta aparatur gampong setempat.
Bantuan yang disalurkan mencakup kebutuhan pokok, diantaranya, 22 karung beras, 22 botol minyak goreng, 44 dus air mineral, 22 dus mie instan, 22 papan telur, 11 potong baju daster, 11 lembar jilbab, 11 lembar sajadah, 11 set mukena, 22 kain sarung serta Bantuan uang tunai.
Menurut Nasruddin, bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen PT PIM dalam menjalankan peran sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar. “Kami berharap bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Ini adalah wujud kepedulian kami sebagai bagian dari komunitas,” ujarnya.
Api berhasil dipadamkan setelah lebih dari satu jam berkat kerja sama tim pemadam kebakaran PT PIM dan Posko Damkar Pemkab Aceh Utara wilayah Krueng Mane, dibantu oleh warga setempat. Proses pemadaman berlangsung dramatis karena api dengan cepat menjalar ke sejumlah rumah berkontruksi kayu.
Ia merincikan, warga yang terdampak dalam peristiwa tersebut, diantaranya Jafaruddin Ab, Nuraini Ab, Hendra Budiman, Zulfatani, Maulidin, Nurlali, Rusli Budiman, Rahmad Fazawi, Furqan, Marwandani dan Mahrizal Putra.
“Semoga para korban diberi kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi musibah ini. PT PIM akan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai pelaku usaha, tetapi juga sebagai mitra kemanusiaan,” tutup Nasruddin.
