Beranda Aceh Jaya PT PIM Latih Warga Sekitar Budidaya Jamur untuk Dorong Kemandirian Ekonomi

PT PIM Latih Warga Sekitar Budidaya Jamur untuk Dorong Kemandirian Ekonomi

Peserta pelatihan budidaya jamur sedang menerima materi dari narasumber di lokasi pelatihan.

Aceh Utara, Buana.News – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) selenggarakan pelatihan budidaya dan pembibitan jamur bagi masyarakat sekitar wilayah operasional perusahaan, Senin (19/5/2025).

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan mendorong kemandirian ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.

Pelatihan ini dirancang untuk membekali masyarakat dengan keterampilan praktis dalam membudidayakan dan membibitkan jamur, yang dapat dijadikan usaha produktif secara mandiri. PT PIM berharap kegiatan ini menjadi langkah awal terciptanya wirausaha lokal yang berdaya saing.

“Pemberdayaan masyarakat bukan hanya bentuk tanggung jawab sosial, tetapi juga komitmen nyata kami untuk menciptakan masyarakat yang terampil dan mandiri,” ujar Saiful Rakjab, VP Komunikasi & Administrasi Korporat PT PIM dalam sambutannya.

Acara ini dibuka secara resmi oleh manajemen PT PIM dan dihadiri oleh berbagai pihak, antara lain, Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah II, Firdaus, Camat Dewantara, Nawafil Mahyudha, S.STP, Narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan BKPH, Zuraida, Perwakilan aparatur desa, serta 27 peserta dari desa-desa sekitar kawasan industri PT PIM.

Pelatihan dilakukan secara interaktif dengan sesi teori dan praktik lapangan mengenai teknik pembibitan dan budidaya jamur. Peserta diberikan pemahaman tentang media tanam, proses inkubasi, hingga cara panen dan pemasaran hasil produksi jamur.

Selain sebagai bagian dari program keberlanjutan perusahaan, kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan antara perusahaan dan masyarakat serta berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari pemerintah daerah, aparatur desa, narasumber, dan tim TJSL yang telah memastikan pelatihan ini berjalan baik dan memberi manfaat nyata,” tambah Saiful.

PT PIM berharap pelatihan ini tidak hanya berhenti sebagai kegiatan satu kali, tetapi menjadi pemicu tumbuhnya usaha mikro berbasis hasil pelatihan, serta mempererat sinergi perusahaan dengan lingkungan sosialnya.