Banda Aceh, Buana.News – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh bersama UPTD Metrologi Kota Banda Aceh melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Banda Aceh, Selasa (11/3/2025).
Sidak ini dilakukan untuk memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) aman, terutama menjelang Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah, serta memastikan tidak ada praktik penyimpangan atau penimbunan BBM yang dapat merugikan masyarakat.
Dalam sidak tersebut, petugas mengecek kualitas serta takaran BBM menggunakan hydrometer dan thermo-hydrometer guna memastikan bahan bakar yang disalurkan sesuai standar.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, melalui Wakasat Reskrim, Iptu Julpandi, menegaskan bahwa sidak ini bertujuan untuk mencegah potensi kecurangan dalam distribusi BBM.
“Kami ingin memastikan bahwa volume BBM yang disalurkan kepada masyarakat sesuai dengan standar dan tidak ada praktik curang yang merugikan konsumen,” ujarnya setelah memimpin sidak, didampingi Kepala UPTD Metrologi Kota Banda Aceh, Fikri.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum menemukan indikasi penimbunan BBM di Banda Aceh. Namun, mereka menegaskan akan menindak tegas jika ada pelanggaran yang ditemukan di kemudian hari.
“Sejauh ini, belum ada indikasi penimbunan BBM di wilayah Kota Banda Aceh. Namun, kami akan terus melakukan pemantauan, dan jika ditemukan penyimpangan, akan kami tindak sesuai hukum yang berlaku,” kata Iptu Julpandi.
Polresta Banda Aceh mengimbau pemilik SPBU untuk tetap menjaga transparansi dalam distribusi BBM serta memastikan pelayanan yang jujur bagi masyarakat, terutama di tengah meningkatnya kebutuhan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri.
