Banda Aceh, Buana.News – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh menggelar patroli malam hari selama bulan suci Ramadhan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Patroli yang berlangsung hingga subuh ini menyasar aksi kriminal seperti pencurian, curanmor, serta balap liar yang kerap terjadi saat masyarakat melaksanakan ibadah tarawih hingga setelah subuh.
Dalam patroli tersebut, polisi mengamankan 10 unit sepeda motor yang digunakan untuk aksi balap liar. Motor-motor tersebut dibawa ke Mapolresta Banda Aceh untuk didata, termasuk informasi mengenai keluarga pemilik dan perangkat desa. Meski para pemilik motor telah dipulangkan, kendaraan mereka masih ditahan di kantor sebagai bentuk penindakan.
Selain itu, Tim Patko Samapta Polresta Banda Aceh juga melakukan patroli di seputaran Kecamatan Baiturrahman dan Meuraxa guna mengantisipasi kenakalan remaja, seperti nongkrong hingga larut malam dan aksi ugal-ugalan di jalan dengan sepeda motor berknalpot brong.
Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, menyebut patroli ini bertujuan untuk mencegah gangguan keamanan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat saat beristirahat maupun beraktivitas.
“Hasil kegiatan patroli tersebut, tidak ditemukan pelaku tindak kriminalitas, namun aksi balap liar masih termonitor di wilayah hukum Polresta Banda Aceh, sehingga perlu dilakukan penindakan,” ujar Kombes Fahmi, dilansir di Tribratanews.
Patroli ini dipimpin oleh Perwira Pengendali yang telah ditunjuk dan melibatkan 41 personel dari berbagai satuan, termasuk Sat Intelkam, Sat Reskrim, Sat Res Narkoba, Sat Lantas, dan Sat Samapta.
Meski demikian, di awal puasa, aktivitas masyarakat masih berjalan normal tanpa adanya pelanggaran yang mengganggu keamanan. “Mari sama-sama kita ciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif selama Ramadhan,” pungkasnya.
