Tangerang, Buana.News – Polisi memastikan akan melibatkan Balai Pemasyarakatan (Bapas) dalam proses pendampingan kasus kecelakaan yang melibatkan pelajar SMA sebagai pengemudi mobil BMW. Hal ini dilakukan karena pelaku masih di bawah umur dan perlu menjalani prosedur hukum yang sesuai.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Zain Dwi Nugroho, menyatakan bahwa pihaknya juga akan memanggil orang tua pelaku untuk dimintai keterangan terkait alasan memperbolehkan anaknya mengendarai mobil.
“Orang tuanya pasti kita panggil,” ujar Kapolres, dikutip di Tribrata, Selasa (11/3/2025).
Saat ini, pelajar berinisial KV (16) yang mengendarai BMW bernomor polisi B 889 KEN masih diamankan di kantor polisi untuk proses lebih lanjut. Sementara itu, korban pengendara motor berinisial HM (37) mengalami luka-luka serius dan telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
“Korban mengalami luka pada bagian kepala, kaki kiri patah, dan lecet pada tangan hingga kaki kiri,” ungkap Kapolres.
Peristiwa ini terjadi di kawasan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang, pada Senin malam (10/3/2025). Dalam kejadian tersebut, pengendara motor terseret setelah ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan oleh pelajar SMA.
Polisi menegaskan bahwa penyelidikan masih terus berlangsung untuk mengungkap kronologi dan faktor penyebab kecelakaan tersebut.
