Banda Aceh, Buana.News – Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, menegaskan, pihaknya akan menertibkan aksi balap lari yang belakangan viral di Banda Aceh.
Menurut Kapolresta, kegiatan tersebut tidak dapat dibenarkan karena mengalihfungsikan sarana publik serta mengganggu ketertiban umum, terutama di bulan Ramadhan.
“Apalagi, di bulan Ramadhan ini, kegiatan seperti itu dapat mengganggu kekhidmatan warga dalam menjalankan ibadah,” ujar Fahmi, Jumat (14/3/2025).
Ia juga mengimbau masyarakat agar beraktivitas sesuai aturan dan menggunakan fasilitas olahraga yang telah disediakan pemerintah. “Jika ada beberapa kalangan yang ingin berekspresi, sudah ada sarana olahraga yang dapat digunakan sebagaimana mestinya,” tambahnya.
Sebelumnya, aksi balap lari di Jalan Teuku Umar sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian, tetapi kegiatan serupa tetap berlanjut hingga saat ini. Balap lari ini berlangsung pada tengah malam hingga subuh, melibatkan sekelompok pemuda yang bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek, yang dinilai tidak sesuai dengan syariat Islam.
Video-video aksi tersebut beredar luas di berbagai platform media sosial dan menjadi perbincangan hangat. Polisi kini berkomitmen untuk lebih tegas dalam menertibkan kegiatan tersebut demi menjaga ketertiban dan kenyamanan warga Banda Aceh.
