Beranda Daerah PLN UP3 Lhokseumawe Terangi 29 Rumah Warga Miskin pada Hari Listrik Nasional

PLN UP3 Lhokseumawe Terangi 29 Rumah Warga Miskin pada Hari Listrik Nasional

Audensi Pengurus SMSI Lhokseumawe - Aceh Utara bersama PLN UP3 Lhokseumawe, Rabu (30/10/2024).

Lhokseumawe, Buana.News – Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional yang jatuh pada 27 Oktober, PLN UP3 Lhokseumawe melaksanakan bakti sosial berupa pemasangan KWH meter secara gratis di rumah-rumah warga kurang mampu di wilayah kerjanya.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk mendukung pemerataan akses listrik dan mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Manajer PLN UP3 Lhokseumawe, Husni, menyampaikan, bakti sosial ini dilaksanakan secara swadaya oleh karyawan PLN di Lhokseumawe, hal itu sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu yang selama ini belum memiliki akses listrik karena kendala biaya.

Husni, Manajer PLN UP3 Lhokseumawe.

Menurutnya, upaya ini sejalan dengan komitmen PLN dalam melistriki pelosok daerah dan membantu mengentaskan kemiskinan melalui akses listrik.

“Kami memasang KWH meter di 29 rumah yang tersebar di lima kabupaten/kota dalam wilayah UP3 Lhokseumawe. Semua pemasangan dilakukan secara gratis sebagai bentuk kepedulian kami dalam memperingati Hari Listrik Nasional,” ujar Husni saat menerima Audensi Pengurus SMSI Lhokseumawe – Aceh Utara, Rabu (30/10/2024).

Dari total 29 rumah, Husni merinci, pemasangan KWH meter dilakukan di 10 rumah di Kabupaten Aceh Utara, 10 rumah di Kabupaten Bireuen, dan masing-masing 3 rumah di Kota Lhokseumawe, Kabupaten Bener Meriah, serta Kabupaten Aceh Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat miskin untuk menikmati akses listrik secara legal dan aman.

Lebih lanjut, Husni menjelaskan bahwa bantuan pemasangan listrik ini juga bertujuan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan elektrifikasi nasional, khususnya di daerah pedesaan dan terpencil. Dengan adanya listrik di rumah, masyarakat tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan dasar, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, seperti usaha kecil yang membutuhkan energi listrik.

Program bakti sosial PLN ini mendapatkan respons positif dari masyarakat penerima manfaat. Seorang warga di Aceh Utara, yang menerima pemasangan KWH meter gratis, menyampaikan terima kasih atas bantuan ini, karena keluarganya kini bisa menikmati penerangan yang lebih baik, sehingga anak-anaknya bisa belajar dengan nyaman pada malam hari.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh, meski tingkat elektrifikasi di Aceh telah mencapai lebih dari 90%, namun masih ada beberapa daerah terpencil yang kesulitan mengakses listrik, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah. Program bakti sosial seperti yang dilakukan oleh PLN UP3 Lhokseumawe ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses listrik, serta meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat.

PLN berharap, melalui program seperti ini, Hari Listrik Nasional dapat dimaknai tidak hanya sebagai peringatan rutin, tetapi juga sebagai momentum untuk memperluas akses energi bagi seluruh masyarakat Indonesia.