Aceh Utara, Buana.News – Dalam sebuah acara pisah sambut dan peusijuk (Tepung Tawar) Bupati Ismail A. Jalil, SE, MM, dan Wakil Bupati Tamizi, S.I.Kom, Pj. Bupati Aceh Utara menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan yang diberikan selama lebih dari 19 bulan dalam mengabdi untuk Kabupaten Aceh Utara.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pejabat militer, aparat pemerintahan, serta perwakilan partai politik dan tokoh masyarakat, di Pendopo Bupati Aceh Utara di Kota Lhokseumawe, Senin (17/2) malam.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati Aceh Utara, Dr. Mahyuzar, M.Si., menyoroti pengalaman luar biasa selama menjabat di daerah yang memiliki 852 gampong, 76 mukim, dan 27 kecamatan dengan jumlah penduduk lebih dari 600 ribu jiwa.
Ia menuturkan, selama masa kepemimpinannya, berbagai tantangan telah dihadapi bersama dengan dukungan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat.
Pj. Bupati Mahyuzar secara resmi berpamitan dan menyatakan bahwa meskipun ia tidak lagi menjabat, hubungan silaturahmi dengan masyarakat Aceh Utara akan tetap terjaga.
Selain itu, Mahyuzar juga menyampaikan, dirinya selalu siap berkonsultasi serta mendukung pembangunan daerah yang dicintai ini.
Dalam kesempatan itu, Pj. Bupati turut mengucapkan selamat kepada Bupati Aceh Utara yang baru, H. Ismail A. Jalil, SE, MM, dan Wakil Bupati Tamizi, S.I.Kom, keduanya telah resmi dilantik oleh Gubernur Aceh, H. Muzakir Manaf (Mualem).
Ia berharap kepemimpinan baru ini dapat menjalankan program pembangunan selaras dengan visi dan misi daerah serta bersinergi dengan Forkopimda Aceh Utara untuk mengatasi berbagai tantangan.
Ia juga menegaskan, Bupati dan Wakil Bupati tidak akan mengalami kesulitan dalam melanjutkan program yang ada, mengingat dukungan serius dari para kepala OPD dan ASN telah memiliki pengalaman dan kompetensi di bidangnya masing-masing.
Di akhir sambutannya, Pj. Bupati mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh OPD, PKK Aceh Utara, dan berbagai pihak yang telah membantu merealisasikan berbagai program hingga menghasilkan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional.
Mahyuzar juga meminta maaf atas segala kekurangan selama masa kepemimpinannya. Ia berharap agar semua pihak tetap bersemangat dalam meningkatkan kinerja demi kemajuan Aceh Utara.
Sebagai penutup, Mahyuzar mengajak seluruh masyarakat dan unsur Forkopimda untuk mendukung pemerintahan baru, demi menciptakan Aceh Utara lebih aman, damai, dan sejahtera.
Dengan harapan silaturahmi tetap terjaga, ia berpamitan dan kembali ke tugas barunya sebagai Direktur Bina Institusi Masyarakat Pedesaan/Perkotaan di Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN.
