Jambi, Buana.News – Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 mencatatkan kinerja unggul pada tahun 2024, dengan sejumlah pencapaian signifikan yang berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan energi nasional.
Total produksi minyak dari enam wilayah kerja di PHR Zona 1 mencapai 18.417 BOPD, sementara produksi gas tercatat 221,14 MMSSCFD. Capaian ini didorong oleh inovasi dalam pengelolaan sumur serta keberhasilan pengeboran sembilan sumur baru.
Salah satu pencapaian terbesar PHR Zona 1 adalah eksplorasi sukses di lapangan Puspa Asri, yang berperan penting dalam peningkatan produksi minyak. Lapangan ini menyumbang tambahan produksi sebesar 2.800 BOPD. Untuk memastikan efisiensi distribusi minyak, PHR Zona 1 juga telah menyelesaikan pembangunan Stasiun Pengumpul Puspa Asri.
Inovasi lainnya adalah penerapan Fishing Calculator dalam pekerjaan Well Intervention dan Well Service, yang memperoleh pengakuan di International Convention on Quality Control Circles (ICQCC) di Sri Lanka pada tahun 2024. Ajang ini merupakan platform internasional untuk berbagi inovasi guna meningkatkan kualitas dan efisiensi perusahaan.
General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, dari perencanaan hingga eksekusi di lapangan.
“Setiap pekerja memiliki peran penting yang didorong dengan implementasi AKHLAK untuk meraih pencapaian ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan, dari tingkat desa hingga provinsi, yang telah mendukung kelancaran operasi produksi,” ungkap Hari Widodo, Kamis (16/1/2024).
Hari juga menekankan bahwa dalam setiap operasional, PHR Zona 1 selalu mengutamakan kesehatan, keselamatan kerja, dan perlindungan lingkungan. Hal ini tercermin dari pencapaian 5.325.267 jam kerja selamat. PHR Zona 1 juga menerapkan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG), dengan langkah nyata di bidang lingkungan, seperti capaian dekarbonisasi sebesar 18.555,87 ton dan penanaman 24.776 pohon sepanjang 2024.
Selain fokus pada operasi, PHR Zona 1 juga berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat melalui berbagai program strategis yang dirancang untuk menciptakan dampak sosial yang berkelanjutan. Beberapa program unggulan termasuk Rumah Kreatif Tamiang di Rantau Field, Edu Ekowisata Pasar Rawa di Pangkalan Susu Field, dan Program Pemberdayaan Warga Binaan Lapas di Jambi Field.
Program-program pemberdayaan ini telah meraih pengakuan di tingkat nasional dan internasional, termasuk penghargaan Best Social Innovation Program E2S 2024, Top CSR Award, Indonesia Social Responsibility Award (ISRA), dan SDG’s Award. Ini menunjukkan komitmen kuat PHR Zona 1 dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDG’s). PHR Zona 1 juga meluncurkan program Generasi Muda Melek Migas (GEMAS) di Lirik Field, yang bertujuan meningkatkan pemahaman generasi muda tentang industri hulu migas dan meraih Silver Awards di Anugerah Humas Indonesia 2024.
Dalam bidang lingkungan, PHR Zona 1 terus mematuhi standar tinggi yang ditetapkan pemerintah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menilai PHR Zona 1 sesuai dengan standar PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan). Empat lapangan di PHR Zona 1 bahkan berhasil masuk dalam daftar Calon Kandidat PROPER Emas 2025, penghargaan tertinggi untuk perusahaan dengan kinerja lingkungan dan sosial unggul.
PHR Zona 1 merupakan bagian dari Subholding Upstream yang berfokus pada eksplorasi dan produksi migas, dengan wilayah kerja mencakup Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Sumatera Selatan. Enam perusahaan yang tergabung dalam PHR Zona 1 adalah PHE NSO, Pertamina EP Rantau Field, Pertamina EP Pangkalan Susu Field, Pertamina EP Lirik Field, Pertamina EP Jambi Field, dan PHE Jambi Merang.