Aceh Utara, Buana News – PT Pema Global Energi (PGE), bersama Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan dukungan Pemkab Aceh Utara, menggelar kegiatan khitanan gratis untuk 800 anak yatim dan fakir miskin di sekitar wilayah operasi PGE di Aceh Utara. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat setempat yang sedang sulit.
Seremoni tanda dimulainya kegiatan khitanan ini dilaksanakan pada Selasa (11/3/2024) di balai desa Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, Kapolres Aceh Utara, Asisten 1, Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, Kepala Dinas Tenaga Kerja Aceh Utara, Muspika, kepala puskesmas dari delapan kecamatan, serta ketua Forum Geuchik dan sejumlah tokoh masyarakat setempat.
Anak-anak yatim dan fakir miskin yang menjadi peserta khitanan berasal dari Kecamatan Nibong, Tanah Luas, Matangkuli, Syamtalira Aron, Pirak Timu, Paya Bakong, Langkahan, dan Baktiya. Proses khitanan akan dilaksanakan di puskesmas masing-masing kecamatan, memberikan kemudahan akses bagi warga yang membutuhkan.
Selain menerima layanan khitanan gratis, peserta juga diberikan bingkisan berupa baju kaos, sarung, dan uang santunan, sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan mereka.
Wakil Bupati Aceh Utara, Tarmizi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PGE atas inisiatif mulia ini. “PGE telah banyak memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Aceh Utara, khususnya di sekitar wilayah operasinya. Kegiatan khitanan dan pemberian santunan ini sangat dibutuhkan, mengingat situasi ekonomi yang sulit saat ini. Terima kasih kepada PGE atas perhatian yang diberikan,” ujar Tarmizi.
Sementara itu, Act External Relation Manager PGE, Agus Salim, menegaskan bahwa kegiatan khitanan ini merupakan bagian dari komitmen PGE untuk terus berbagi kebaikan dengan masyarakat di sekitar wilayah operasinya. “Kami ingin menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan bagi masyarakat Aceh Utara dan masyarakat Aceh secara umum,” tambah Agus.
Agus Salim juga menyampaikan bahwa PGE telah melaksanakan program khitanan gratis sejak tahun 2023, dengan jumlah anak yang disunat sebanyak 80 anak. Pada tahun 2024, PGE menargetkan untuk menyunat 450 anak, dan pada tahun 2025, jumlahnya akan meningkat menjadi 800 anak. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus memberikan manfaat kepada masyarakat.
Kegiatan khitanan ini bukan hanya memberikan manfaat langsung bagi anak-anak yang menjadi peserta, tetapi juga menggambarkan sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial di Aceh Utara.
