Beranda Lhokseumawe Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PHR Zona 1 Tanam Lebih dari 4.000...

Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, PHR Zona 1 Tanam Lebih dari 4.000 Pohon

Lhokseumawe, Buana.News — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 1 menunjukkan komitmen nyata terhadap pelestarian lingkungan dengan menanam lebih dari 4.000 pohon.

Penanaman pohon tersebut tersebar di berbagai wilayah kerja perusahaan yang mencakup lima provinsi, dengan kontribusi signifikan dari PHE NSO di Aceh yang menanam 460 pohon.
Kegiatan itu sebagai penegasan bahwa posisi perusahaan dalam menerapkan praktik operasi yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

General Manager PHR Zona 1, Hari Widodo, menekankan pentingnya pelestarian lingkungan sebagai aspek krusial dalam operasional industri hulu migas. “Penanaman pohon adalah salah satu kontribusi nyata kami dalam menjaga keseimbangan ekosistem serta mewariskan lingkungan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Penanaman pohon ini dilakukan sepanjang bulan Juni, bertepatan dengan momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Setiap wilayah menyesuaikan jenis pohon dan lokasi penanaman berdasarkan karakteristik ekosistem setempat.

Wilayah-wilayah yang ditanami pohon meliputi, Provinsi Aceh oleh PHE NSO dan Pertamina EP Rantau. Provinsi Sumatera Utara oleh Pertamina EP Pangkalan Susu. Provinsi Riau oleh Pertamina EP Lirik. Provinsi Sumatera Selatan oleh PHE Jambi Merang.

Secara detail dijelaskan, penanaman pohon dilakukan di beragam lokasi strategis, termasuk rehabilitasi Daerah Aliran Sungai (DAS), pemulihan lahan, dan kawasan hutan mangrove.

Di Aceh, PHE NSO aktif dalam pemulihan lahan di lanskap Cot Girek, sebuah kawasan di Aceh Utara yang dikenal sebagai area bernilai tinggi bagi keanekaragaman hayati dan habitat penting gajah. Di sini, PHE NSO menambah 270 pohon untuk menghijaukan area tersebut. Selain itu, PHE NSO juga menanam 150 pohon bersama Universitas Malikussaleh pada Kamis (19/6).

Bergeser ke kawasan pesisir, Pertamina EP Pangkalan Susu menunjukkan dukungannya terhadap penyerapan karbon dan pengurangan dampak perubahan iklim dengan menanam sebanyak 2.500 pohon mangrove di Mangrove Beras Basah, Kecamatan Pangkalan Susu.

Sementara itu, Pertamina EP Lirik menanam 300 pohon secara bertahap di sepanjang DAS Indragiri. Mereka juga melakukan penanaman dan pembagian 720 pohon bersama pemangku kepentingan di Kabupaten Siak dan Pelalawan.

Di Kabupaten Pelalawan, Pertamina EP Lirik, berkolaborasi dengan Kecamatan Ukui, turut membagikan pohon kepada warga untuk ditanam.
“Pohon dari Pertamina EP Lirik kami tanam di ruang terbuka hijau Ukui dan juga dibagikan ke warga agar warga juga terlibat dalam pelestarian lingkungan. Kami harap ini bisa dinikmati generasi ke depan,” jelas Camat Ukui, Joko Hadi Syaifudin Zuhri.

Di Provinsi Sumatera Selatan, PHE Jambi Merang bersama jajaran pemimpin dan masyarakat Desa Simpang Bayat, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin, menanam 250 pohon untuk penghijauan lingkungan sekitar area operasi.

Dalam upaya menjaga keamanan di area produksi, Pertamina EP Rantau juga menanam 150 pohon bambu dan pinang di sekitar sumur produksi di Desa Bukit Tempurung, Kecamatan Kuala Simpang, Kabupaten Aceh Tamiang.

Aksi serentak penanaman pohon ini merupakan bagian integral dari kontribusi perusahaan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin ke-13 (penanganan perubahan iklim) dan ke-15 (pelestarian ekosistem darat).

Tahun 2024, PHR Zona 1 telah berhasil menanam lebih dari 21.000 pohon. Dengan dukungan aktif dari seluruh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), termasuk PHR Zona 1, SKK Migas menargetkan penanaman mencapai 24.500 pohon pada tahun ini.