Aceh Utara, Buana News – Muhammad Bin Daud (45), warga Dusun Tanoh Merah, Gampong Leuhong, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan meninggal dunia di sebuah kebun milik Tgk. Firdaus di Gampong Tumpok Aceh, Rabu malam (23/7/2025). Korban diduga meninggal akibat tertimpa dahan pohon saat sedang memotong pohon manggis menggunakan gergaji rantai (chainsaw).
Kapolres Aceh Utara AKBP Trie Aprianto, S.H., M.H melalui Kapolsek Tanah Luas AKP Mahmud, S.E menyampaikan bahwa korban berangkat dari rumah pada pukul 10.00 WIB menuju kebun Tgk. Firdaus untuk memotong pohon manggis yang rencananya akan dijadikan kayu.
“Hingga waktu Magrib, korban tidak kunjung pulang. Sekira pukul 19.30 WIB, istri korban, Rizatillah, bersama mertuanya Danial dan abang ipar korban Hasanuddin, pergi mencari ke kebun tempat korban bekerja,” ujar AKP Mahmud.
Setibanya di lokasi, pihak keluarga menemukan korban dalam keadaan tidak bernyawa, tertimpa dahan pohon langsat sepanjang enam meter. Dahan tersebut menghimpit paha bagian atas korban. Di samping tubuh korban ditemukan gergaji rantai yang masih berada di atas bahu sebelah kirinya. Tubuh korban telah terbujur kaku dan menunjukkan tanda-tanda tidak bernyawa.
Saudara Danial kemudian meminta bantuan warga untuk mengevakuasi jenazah. Dahan pohon langsat yang menimpa korban diangkat, dan jenazah korban dibawa pulang ke rumah duka yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi kejadian dengan cara ditandu oleh keluarga dan warga sekitar.
“Jenazah korban telah dipulangkan ke rumah duka di Gampong Leuhong dan akan segera dilakukan prosesi Fardhu Kifayah serta pemakaman,” tambah AKP Mahmud.
Pihak keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap korban dan telah menandatangani surat pernyataan penolakan. Berdasarkan hasil pemeriksaan luar, tubuh korban tampak mengalami lebam akibat tertimpa dahan, serta menghitam di bagian bahu yang diduga akibat paparan asap dari gergaji rantai.
“Kami dari Polsek Tanah Luas turut berbelasungkawa dan turut berduka atas musibah yang menimpa almarhum,” tutup AKP Mahmud.