Beranda Daerah Pemko Lhokseumawe Gelar MTQ ke-37 di Islamic Centre

Pemko Lhokseumawe Gelar MTQ ke-37 di Islamic Centre

Lhokseumawe, Buana.News – Pemerintah Kota Lhokseumawe melalui Dinas Syariat Islam menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-37 di halaman Islamic Centre Lhokseumawe, Rabu (20/11/2024).

Kegiatan tersebut diikuti oleh 216 peserta yang berasal dari empat kecamatan di Kota Lhokseumawe.

Plt Kepala Dinas Syariat Islam dan Pendidikan Dayah Kota Lhokseumawe, Tgk. Ikhwansyah yang juga Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan, MTQ ini bertujuan membumikan nilai-nilai Al-Qur’an, memperkokoh syiar Islam, serta meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di bidang seni baca dan pemahaman isi Al-Qur’an.

“Selain sebagai ajang memperkuat syiar Islam, MTQ ini juga diharapkan dapat menjaring kafilah terbaik yang akan mewakili Kota Lhokseumawe pada MTQ tingkat Provinsi Aceh di Pidie pada 2025 mendatang,” ungkap Tgk. Ikhwansyah.

Sekretaris Daerah Kota Lhokseumawe, T. Adnan, secara resmi membuka MTQ tersebut. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

“Kepada seluruh kafilah, manfaatkanlah momentum ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an. Syiar Islam di Kota Lhokseumawe harus terus diperkuat, baik melalui MTQ maupun berbagai kegiatan lainnya,” ujar T. Adnan.

Sebanyak delapan cabang dengan 20 golongan diperlombakan dalam MTQ kali ini. Selain itu, panitia juga menyerahkan piala bergilir dan bonus kepada kafilah asal Kota Lhokseumawe yang meraih juara pada MTQ tingkat Provinsi ke-36 di Simeulue tahun 2023. Bonus tersebut diberikan langsung oleh T. Adnan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.

MTQ ke-37 ini dipusatkan di Masjid Islamic Centre Lhokseumawe, namun beberapa cabang perlombaan juga digelar di lokasi lain, seperti Gedung Hasby A’s Siddiqi, Aula Hotel Lido Graha, dan Aula SMK Negeri 2 Lhokseumawe.

Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk terus menanamkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat sekaligus mencetak generasi Qur’ani yang berprestasi, baik di tingkat lokal maupun nasional.