Aceh Utara, Buana.News – Dibawah kepemimpinan Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Aceh Utara, Mahyuzar, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Utara terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai kebijakan. Hal itu bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi dan menanggulangi masalah inflasi.
Salah satu langkah konkret yang diambil Pj Bupati Mahyuzar adalah melalui penggelaran pasar rakyat secara teratur dan terstuktur.
Pasar rakyat bukan hanya sekadar tempat jual beli biasa di Aceh Utara. Kegiatan ini menjadi pilar penting dalam upaya menjaga stabilitas harga barang-barang kebutuhan pokok di pasar lokal. Dengan menjembatani langsung antara produsen dan konsumen.
Pasar ini efektif dalam mengurangi lonjakan harga yang terkadang tak terkendali di pasar konvensional. Ini berdampak langsung pada meringankan beban ekonomi masyarakat dengan menawarkan harga yang lebih terjangkau, sejalan dengan visi Pj Bupati untuk menciptakan keadilan sosial dan ekonomi.
Mirza Gunawan, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Kadisperindagkop dan UMKM) Aceh Utara, menjelaskan, pasar rakyat tidak hanya bertujuan sebagai solusi jangka pendek, tetapi juga sebagai bagian dari komitmen jangka panjang Pemkab Aceh Utara untuk membangun fondasi ekonomi yang kuat dan inklusif.
“Kami terus menggelar pasar rakyat, dengan frekuensi empat kali pada tahun 2023 dan sepanjang tahun 2024 telah kita laksanakan sebanyak lima kali di berbagai kecamatan,” ujarnya.
“Dengan menyelenggarakan pasar rakyat di seluruh kecamatan di kabupaten Aceh Utara, kami berharap mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan sembako dengan harga yang lebih terjangkau,” tambah Gunawan.
Langkah-langkah progresif ini tidak hanya mendukung stabilitas ekonomi lokal, tetapi juga membantu menciptakan lingkungan, dimana masyarakat dapat merasa lebih aman secara finansial. Inisiatif seperti pasar rakyat merupakan contoh nyata dari bagaimana pemerintah daerah dapat berperan aktif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Inisiatif ini tidak hanya memberi manfaat ekonomi, tetapi juga sosial, karena meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan akses yang lebih mudah dan terjangkau terhadap barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Selain itu, pasar rakyat juga menciptakan suasana ekonomi yang inklusif, di mana semua lapisan masyarakat dapat merasakan manfaatnya. Dengan demikian, tidak hanya orang-orang yang lebih mampu yang dapat menikmati produk-produk dengan harga terjangkau, tetapi juga mereka dari kalangan menengah ke bawah yang seringkali merasakan dampak inflasi lebih kuat.
Pasar rakyat juga berperan sebagai wahana edukasi ekonomi bagi masyarakat, terutama bagi generasi muda yang dapat belajar langsung tentang proses distribusi dan harga pasar. “Ini penting untuk membangun pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pengelolaan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan di tingkat lokal,” tambahnya.
Secara keseluruhan, pasar rakyat di Aceh Utara bukan hanya sekadar tempat transaksi komersial tetapi juga merupakan simbol dari komitmen pemerintah daerah dalam membangun fondasi ekonomi yang kuat, stabil. (ADV).